"Ini adalah sesuatu yang benar-benar harus kita ubah dan pikirkan.

Jika motornya bisa menabrak seorang mekanik maka ini bisa menabrak mekanik yang lainnya atau bahkan lebih buruk lagi,"

"Maka bagi saya di komisi keamanan berikutnya, ini adalah sesuatu yang harus benar-benar kita bicarakan," pungkas Espargaro.

Di lain pihak, Iannone mencoba untuk menjelaskan kronologi yang terjadi saat hendak mengganti motor tersebut. "Selip ban bagian depan dan ban basah di bagian belakang," jelas Iannone.

Kesialan Iannone pun bertambah, setelah insiden, motor keduanya belum memiliki pengaturan untuk lintasan kering. Ia pun harus puas finis peringkat ke-19, nomor dua dari belakang.

"Area pit melakukan kesalahan dan ini masalah besar bagi kami.

Lanjut Baca lagi