Sebagai upaya untuk memastikan volume kendaraan pada arus mudik dan arus balik terdistribusi dengan baik, Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, Jasa Marga juga menyediakan jalur fungsional dengan total panjang 137,54 Km, yang terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang (Ruas Batang-Krapyak sepanjang 75 Km), Jalan Tol Semarang-Solo (Ruas Salatiga-Kartasura) sepanjang 32,24 Km, Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk sepanjang 15 Km), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (Ruas Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,3 Km).
"Pada tahun ini, Jasa Marga memanfaatkan jalur fungsional yang cukup panjang. Untuk menambah kenyamanan, nanti kita buat ada rest area sementara di titik-titik tertentu, dengan fasilitas yang legkap," jelas Subakti.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, Jasa Marga melakukan upaya-upaya lain, di antaranya perubahan sistem transaksi peningkatan kapasitas gerbang tol, dan optimalisasi penggunaan transaksi non-tunai.
Dalam hal pelayanan lalu lintas, Jasa Marga juga telah menyiapkan penambahan sarana sistem informasi dan komunikasi, pengendalian dan pengaturan beban ruas per-segmen, optimalisasi kapasitas lajur, minimalisir gangguan lalu lintas, penambahan kendaraan pelayanan lalu lintas, dan penambahan kapasitas lajur utama.
Guna optimalisasi pelayanan lalu lintas, Jasa Marga menghentikan seluruh kegiatan proyek mulai dari H-7 hingga H+7, penerapan kebijakan Pemerintah terhadap pembatasan kendaraan angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih, percepatan respon dengan menempatkan petugas-petugas di daerah rawan kepadatan, serta percepatan distribusi informasi situasi lalu lintas kepada pengguna jalan dengan media komunikasi (twitter dan JM CARe) dan penyampaian informasi kondisi lalu lintas melalui VMS, VMS Mobile.
Jasa Marga pun turut mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol.
Untuk kenyamanan, Jasa Marga juga mengingatkan agar pengendara memastikan kecukupan BBM dan menyiapkan perbekalan yang cukup, serta memastikan estimasi waktu tempuh perjalanan.