Terkait hal itu, Dewan Direksi Uber sepakat untuk menambah anggota mereka menjadi enam anggota. Hal itu dilakukan untuk melemahkan pengaruh dari dua anggota dewan direksi yang baru saja ditunjuk Kalanick.
"Setelah menyambut dua direktur baru, Ursula Burns dan John Thain, dewan direksi mengajukan pinjaman lunak kepada Softbank. Hal itu adalah untuk meningkatkan independensi dan memastikan kesamaan di antara seluruh pemegang saham," demikian pernyataan dewan direksi Uber, seperti dilansir dari Carscoops, Kamis (5/10/2017).
Travis Kalanick memutuskan mundur sebagai CEO Uber pada bulan Juli lalu. Namun, dia tidak mundur secara permanen. Dewan direksi Uber hanya menyuruhnya untuk cuti dari perusahaan dalam waktu yang belum ditentukan.