"Saat melakukan (engine brake), rpm tidak boleh tinggi tapi harus rendah. Idealnya harus diselaraskan saat tuas transmisi diturunkan gas juga ditutup.Harus diingat engine brake digunakan dalam kondisi urgent saja bukan untuk tiap kali digunakan," ucap Abidin.

Pada dasarnya engine brake diperoleh saat menurunkan transmisi dari gigi tinggi ke rendah ketika sedang berjalan. Meski terlihat mudah tapi tetap harus teratur, artinya tidak boleh lompat seperti dari gigi 5 langsung ke 3.

Ketika melakukan engine brake, gas tidak boleh ditambah atau di geber-geber cukup ditutup habis agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang. Posisikan rpm dalam kondisi rendah, hal ini penting agar tidak ada kontra antara komponen di dalam mesin.