Pada peluncurannya, Rabu (30/11/2016), Executive GM Marketing TAM, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa hadirnya Transmover adalah jawaban atas permintaan model MPV untuk kendaraan taksi. Oleh karenanya Transmover telah disesuaikan dengan kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
"Kami tidak hanya fokus di pasar mobil penumpang tetapi juga di sektor komersial. Saat melihat ada peluang di 4x2 MPV bawah di pasar taksi, dan kami berupaya untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Fansiscus di sela-sela acara.
Bansar Maduma, Product General Manager TAM mengatakan nama mobil "Transmover" adalah sebuah singkatan dari "Transport You to Move to Another Place". Karena mobil ini memang dihadirkan sebagai moda transportasi.
"Sempat bingung mengenai penamaan, sempat terpikir juga menggunakan Toyota Limo MPV, tapi pada akhirnya sepakat menggunakan nama Transmover. Ini juga sudah memenuhi aturan pemerintah di mana ukuran mesin di 1.300cc sampai 1.500cc," ujar Bansar.
Bansar mengatakan bahwa kebutuhan taksi sejak tahun 2014 lalu telah meningkat , dan Toyota sudah memperhatikan dan mulai mengembangkan sejak lama. "Jadi menunggu aturan pemerintah dahulu, di mana dahulu baru dibolehkan sedan belum MPV namun sekarang sudah," ujar Bansar.
Baca Juga: