Tak berpuas diri, pada 2002 BAIC bekerjasama dengan Hyundai untuk pabrik perakitan di China, plus setahun setelah itu bekerjasama dengan Daimler Chrysler untuk merakit merek Mercedes-Benz.

BAIC BJ80 versi militer yang digunakan saat parade
BAIC BJ80 versi militer yang digunakan saat parade

Berkat gerilya dan pengalaman merakit kendaraan merek sendiri hingga merek lain, pada 2009 BAIC mengakuisisi SAAB, merek asal Swedia. Pada tahun 2017, BAIC BJ80 dipercaya petinggi militer sebagai kendaraan parade saat perayaan 90 tahun militer China, PLA.

Kini, lebih dari 60 tahun sejak pertama membuat sedan Jinggangshan. BAIC sukses membuat berbagai merek mobil seperti Beijing dan Arcfox yang fokus di kendaraan listrik. Punya pusat riset sendiri, yang saat KabarOto kunjungi sedang merancang sedan autonomous. Belum lagi pabrik yang tersebar di 10 negara.

BAIC BJ60, akan masuk pasar Indonesia secepatnya
BAIC BJ60, akan masuk pasar Indonesia secepatnya

Baca juga: Resmi Diluncurkan di Indonesia, Intip Spesifikasi BAIC BJ-40 PLUS

Juga sebaran pasar di berbagai benua hingga 49 negara, bahkan saat media visit ke Beijing, KabarOto berbarengan rekan jurnalis dari Qatar, Polandia dan UAE, yang memang sedang penjajakan untuk mobil baru yang bakal dibawa ke masing-masing negara tersebut.

Pun di Indonesia, jaringan di PT JDI telah berpengalaman dan sukses mengurus merek jip yang lebih dulu muncul, walau saat ini baru 2 tipe yang diperkenalkan, yakni BJ40 yang bersaing di segmen jip dan X55 yang di hadir di kelas SUV kompak.

Serunya, PT JDI telah didukung 13 jaringan dealer yang tersebar di Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Bali.

pusat riset BAIC
Pusat riset BAIC, di sini rahasia pembuatan mobil BAIC dan lokasi terakhir sebelum KabarOto harus mematikan kamera hp