Nah kali ini saya menjajal Honda CBR250RR SP Qucik Shifter di track on-road. Instruktur safety riding pun memberikan briefing terkait fitur-fitur yang ada di motor ini. Selain itu juga memberikan gambaran track yang akan dilalui selama test ride.
Usai menggunakan riding gear lengkap seperti sepatu, sarung tangan, jaket dan body protector, tester diarahkan menuju motor yang sudah disiapkan. Jurnalis KabarOto mendapatkan motor berwarna merah hitam. Jika dilihat, motor ini cukup sangar, warnanya gelap mencerminkan performa yang tangguh. Yang terbaru dari model sebelumnya terlihat jelas pada varian ini ada logo baru CBR250RR, terdapat di bodi samping kanan dan kiri.
Tanpa berlama-lama, saya pun menaiki motor ini. Posisi ridingnya pun cukup membuat saya merasakan kenyamanan. Belum lagi ukuran joknya yang sangat pas untuk saya. Jarak terendah ke tanah 145 mm, tinggi saya 175 cm masih jinjit, setengah telapak kaki, masih cukup aman.
Baca Juga: Pesan Honda CT125 Dan CBR1000RR-R, Gak Tunggu Lama!
Penulis pun langsung memutar kunci dan menyalakan mesin. Gas pun saya putar, untuk mendengarkan suara mesin. Ternyata masih melengking cepat, menandakan motor ini memiliki DNA balap yang harus dipacu dengan kecepatan tinggi.
Semenjak generasi CGR250RR diperkenalkan, saya selalu terkagum dengan panel meternya serba digital, mulai dari penanda putaran mesin informasi kecepatan. Di bagian samping kiri terdapat informasi bahan bakar, dan yang paling saya cari adalah informasi Qucik Shifter. Posisinya ada di bagian kanan bawah dengan huruf QS.