Dalam mengukur kekencangan rantai roda, para pengguna sepeda motor harus memastikan sepeda motor berada di posisi standar tengah dan posisi gigi netral, kemudian putar roda untuk menemukan kekenduran rantai yang paling kecil. Terakhir, gunakan penggaris mengukur tingkat kekenduran pada bagian kekenduran yang paling kecil atau di tengah-tengah antar dua sprocket.
“Jika kekenduran melebihi batas jarak main bebas yang terdapat pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau dapat dibawa ke bengkel resmi terdekat,” tambah Endro.
3. Gunakan PelumasSebelum meberikan pelumasan, rantai harus dibersihkan menggunakan cairan pembersih, disikat menggunakan sikat kecil. Selanjutnya dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan kain kering pada seluruh bagian rantai. Dalam melakukan proses pembersihan, hindari menggunakan cairan pembersih yang mudah terbakar.
Setelah proses membersihkan rantai selesai, beri pelumas dengan menggunakan pelumas rantai roda. Berikan oli atau pelumas pada roller rink dan link plate. “Bisa juga menggunakan gear Oil SAE 80 – 90 baru, agar kualitas rantai dapat terjaga dengan baik," tambahnya.
Baca Juga: Tips Merawat Sokbreker Motor Agar Tetap Nyaman Digunakan
“Pada prisipnya rantai sepeda motor yang bekerja dengan bergesekkan dengan bagian lainnya akan mengalami keausan, sehingga butuh perawatan yang rutin. Merawat rantai sepeda motor merupakan salah satu hal penting hal sebagai langkah memperpanjang umur rantai dan menghindar kemungkinan lepas dari gear set," tutup Endro.