Desain futuristik dengan pintu model gullwing

Kendaraan atap terbuka dengan 2 kursi ini dilengkapi pintu frameless gullwing desain terbaru. Pintunya terbuat dari bahan CFRP, dengan bagian luar terbuat dari aluminium, sementara bingkai kaca depan seluruhnya terbuat dari CFRP.

Penggunaan bahan ini diklaim sangat kuat, untuk memaksimalkan perlindungan bagi penumpang bahkan pada saat kendaraan terguling.

CFRP juga digunakan untuk memproduksi side skirts. Hingga bobot bersih kendaraan BMW i8 Roadster hanya 1.595 kg, angka yang sangat rendah untuk kendaraan di segmennya.

Side sikrt dengan bahan CFRP

BMW i8 Roadster hadir dengan teknologi BMW eDrive terbaru, yang siap memberikan pengalaman berkesan dalam penggunaan kendaraan listrik.

Baterai lithium-ion terbaru terletak di bagian tengah kendaraan. Kapasitas sel baterai naik dari 20 menjadi 34 Ah dan kapasitas gross energi naik dari 7.1 menjadi 11.6 kWh (net: 9.4 kWh).

Artinya, motor listrik ini memiliki lebih banyak energi untuk digunakan, dan konfigurasi sel baterai yang digunakannya dapat meningkatkan tenaga hingga 9 kW/12 dk pada output puncak menjadi 105 kW/143 dk, sehingga memungkinkan akselerasi yang dinamis saat menggunakan tenaga listrik murni.

Skema mesin BMW i8

Hasilnya, BMW i8 Roadster dapat melakukan akelerasi dengan listrik murni, dari posisi diam hingga kecepatan 105 kpj, naik dari 70 kpj dari BMW i8. Sedangkan mesin pembakaran, hanya akan digunakan pada kecepatan tinggi secara otomatis.

Canggihnya lagi, cukup dengan menekan tombol eDrive, memungkinkan kendaraan berakselerasi hingga 120 kpj dengan listrik murni, dan jarak tempuh hingga 53 km.

Mesin BMW i8 Roadster juga mengalami peningkatan performa. Mesin bensin 1.5 liter, 3 silinder BMW TwinPower Turbonya kini mampu menghasilkan output maksimum 231 dk dan torsi puncak 320 Nm.

Suara mesin BMW i8 Roadster juga terdengar lebih sporty, lengkap dengan filter exhaust yang dipasang untuk mengurangi emisi gas buang.

Rasanya hampir semua bagian mobil ini terlihat keren

Kombinasi BMW TwinPower Turbo dan teknologi BMW eDrive, ditambah manajemen energi yang cerdas, mampu menghasilkan output maksimal 374 hp. Akselerasi dari 0 hingga 100 kpj dapat diraih hanya dalam waktu 4,6 detik.

Bila pedal gas terus diinjak, jarum spidometernya dapat menyentuh angka 250 kpj, yang dibatasi secara elektronik untuk alasan keamanan.

Konsumsi bahan bakar gabungan, sebagaimana yang dihitung dalam siklus pengujian Uni Eropa untuk kendaraan plug-in hybrid, adalah 47,6 km/l, ditambah 14,5 kWh energi listrik per 100 km. Sedangkan, emisi CO2 bensin adalah 46 gram/km.

Pelek berukuran 20 inci

Sistem penggeraknya terdengar rumit tapi canggih. Jadi, mesin motor bakar yang terletak di belakang, bekerjasama dengan mesin motor listrik untuk menggerakkan roda belakang. Lalu, sebuah motor listrik di depan bertugas hanya untuk sepasang roda depan.

Jadi ketika mesin motor listrik dan motor bakarnya bekerja simultan, bisa dibilang i8 membuat sensasi berkendara all wheel drive, berkat manajemen energi cerdas.

Ketika sistem navigasi diaktifkan, manajemen energi cerdas tersebut secara otomatis memastikan penggunaan motor listrik dioptimalkan dari segi efisiensi.

Lanjut Baca lagi