Tampilan sportynya makin komplit dengan penggunaan pelek aluminium 19 inci berdesain double-spoke khas line up BMW M, serta penggunaan knalpot M twin-tailpipe, yang punya peran penting dalam menunjukkan ciri khas M pada BMW M2 Coupe terbaru. Bagian belakangnya pun tak kalah keren, dengan adanya lampu L-shaped LED terbaru.

Karakter khas kendaraan BMW M, tidak hanya hadir di bagian eksterior namun juga tampil pada desain interior. Balutan Alcantara pada detail pintu dan handbrake boot dipadu dengan open-pore carbon fibre di bagian dasbor dan center console, makin menunjukkan kesan sporty di interiornya. Hal itu diperkuat dengan jahitan Polar Blue contrast stitching, dan juga embos huruf M pada beberapa bagian tertentu.

Keberadaan BMW M sports seats, lingkar kemudi BMW M sports, dan BMW M gearshift lever seakan memastikan, bahwa pengemudi BMW M2 Coupe terbaru, akan dapat merasakan sensasi mengemudi yang menyenangkan, layaknya sedang mengendarai mobil balap.

BMW M2 Coupe terbaru ini dilengkapi dengan mesin 6 silinder segaris, 3.0 liter yang telah melalui pengembangan secara khusus dengan dilengkapi teknologi BMW TwinPower Turbo.

Untuk mendukung performa yang lebih baik, mesin tersebut juga dilengkapi dengan twinscroll turbocharger dengan exhaust manifold yang memiliki saluran kembar, terpisah dengan dinding tipis.

Uniknya, ada beberapa komponen, seperti piston dengan optimized top rings dan grey cast iron liners serta crankshaft main bearing shells berasal dari mesin BMW M3/M4 yang telah teruji keandalannya.

Dengan mesin tersebut, BMW M2 Coupe terbaru mampu mengeluarkan tenaga maksimum hingga 370 dk dan torsi puncak pada 465 Nm mulai dari 1.400 rpm hingga ke 5.560 rpm. Canggihnya lagi, dengan fungsi overboost, torsi dapat melonjak hingga 500 Nm (+35 Nm) dari 1.450 rpm ke 4.750 rpm.

Mesin yang tangguh ini dapat membuat M2 Coupe berlari dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 4,3 detik. Tenaganya sendiri disalurkan ke roda belakang melalui M Double Clutch Transmission (M DCT) 7-percepatan dengan Drivelogic, yang memungkinkan pergantian gigi dengan halus, tanpa gangguan. Akselerasinya juga dapat optimal berkat fungsi Launch Control yang terintegrasi.

Namun di balik respon mesinnya yang 'brutal' dan penyampaian dayanya yang optimal, hampir tak ada tenaga yang terbuang percuma. Karena BMW M2 Coupe terbaru ini memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup efisien, hanya 12,7 km/l (gabungan) dan emisi CO2 185 g/km (gabungan).

Hal ini dicapai melalui berbagai teknologi EfficientDynamics yang mencakup fungsi seperti Auto Start Stop, sistem Brake Energy Regeneration, Electric Power Steering, serta teknik pengurangan berat pada rangkaian arsitekturnya.

Salah satu faktor yang secara siginifikan mengurangi bobot kendaraan adalah penggunaan bahan lightweight aluminum pada as roda depan dan belakang yang juga digunakan pada BMW M3 Sedan dan BMW M4 Coupe.

Bahkan, komponen kunci seperti sasis, control arms, pelat khusus pada double-joint spring-strut di as roda depan dikembangkan secara khusus untuk mengurangi bobot hingga 5 kg, jika dibandingkan pengembangan dengan konstruksi baja konvensional.

Pengurangan bobot juga diteruskan dengan penggunaan tubular anti-roll bar dan suspensi dengan konstruksi khusus.