Pria berkaca mata itu juga menambahkan, biasanya ada pemilik yang mengeluhkan kaki-kaki Jazz lemah. Tetapi itu semua kembali ke pemakaian, "Kalau kaki-kaki lemah, sepertinya itu kembali ke pemakaian. Kalau pemakaiannya kasar, jalanan jelek main libas, pasti kaki-kaki seperti suspensi mudah rusak," tuturnya.

Keluhan lain dari adalah ban, pada beberapa kasus ban bawaan Honda Jazz sangat mudah benjol. Ini sendiri terjadi apabila mobil menghantam lubang cukup keras pada kecepatan berkisar 60 kpj dan posisi ban terjepit, mengakibatkan robek dalam.

Baca juga: Review Mobil Bekas - Toyota Kijang Innova 2012

Servis dan suku cadang

Untuk biaya servis berkala di bengkel resmi Honda setiap kelipatan 10.000 km dikenakan biaya sekitar Rp 1,2 hingga 1,3 jutaan. Sementara biaya naik sedikit sekitar Rp 2,3 jutaan karena adanya penggantian oli transmisi pada 40.000 km. Harga tersebut sudah termasuk barang dan jasa.

Lalu harga fast moving part juga sudah coba KabarOto survey ke beberapa toko suku cadang terpercaya khusus komponen orisinal Honda.

  1. Oli mesin Honda E-Pro Blue 5W-30 4L - Rp 375,000

  2. Oli mesin Honda E-Pro Gold 0W-20 4L - Rp 475,000

  3. Oli Transmisi HCF-2 3.5L - Rp 295,000

  4. Filter oli - Rp 26,000

  5. Filter udara - Rp 65,000

  6. Filter kabin - Rp 45,000

  7. Kampas rem depan - Rp 375,000

  8. Kampas rem belakang - Rp 200,000

  9. Busi NGK 4 buah - Rp 100,000

  10. Busi NGK Iridium 4 buah - Rp 380,000

Sebagai gambaran, untuk pajak tahunannya Honda Jazz 2019 sekitar Rp 6.915.500. Cukup tinggi untuk mobil jenis hatchback ini, pajak tinggi karena kategori mobil ini disamakan kelasnya dengan mobil jenis sedan.

Namun untuk kendaraan bekas jenis hatchback ini, sebagai kendaraan keluarga baru dengan 2 orang anak dirasakan sudah cukup. Konsumsi bahan bakar yang bersahabat, performa apik, fun to drive dan ruang kabin lega menjadi pilihan tepat.