Mesin Bensin dan Modern

Urusan dapur pacunya, mobil ini menggendong mesin bensin 1TR-FE 4 silinder DOHC segaris 16 katup dengan teknologi pengapian Dual VVT-i. Kapasitas mesinnya adalah 1.998 cc dan transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic, Kijang Innova mengadopsi penggerak roda belakang (RWD).

Tenaga maksimalnya adalah 137 dk pada 5.600 rpm, sedangkan torsinya sebesar 183 Nm pada 4.000 rpm. Sebagai informasi untuk konsumsi bahan bakarnya adalah 1:14 kpl untuk luar kota, dalam kotanya sekitar 8,2 kpl.

"Selama saya pakai, konsumsinya tidak terlalu boros kalau menurut saya jika melihat ukuran dan kapasitas mesinnya. Selalu menggunakan bahan bakar bensin dengan nilai oktan minimal RON92," jelas Boy.

Baca juga: Review Mobil Bekas - Toyota Kijang Innova 2012

Dengan penggerak roda belakang, saat menanjak tidak terlalu menjadi masalah. Apalagi mobil ini sudah dilengkapi fitur keamanan modern untuk semua varian (G, V dan Venturer) seperti SRS airbags, hill start assist control (HSA), vehicle stability control (VSC), emergency brake signal serta rem dengan teknologi ABS dan EBD.

Lampu depannya agak menyipit sudah mengadopsi teknologi LED bagian belakang dan lampu kabut masih menggunakan bohlam. Peleknya model palang berukuran 16 inci dengan ukuran ban 205/65, sudah cukup untuk ukuran mobil dengan dimensi besar ini.

Suspensi depannya menggunakan model double wisbone dengan per ulir dan stabilizer, kemudian bagian belakangnya mengadopsi model 4-link dengan ulir. Sistem pengereman ABS dan EBD ditunjang cakram berventilasi di depan dan tromol di belakang.

Sebagai kendaraan MPV, mobil ini didesain kuat dan tetap nyaman ketika diajak melewati jalan bergelombang. Mencoba jalan kondisi jelek saja sudah membuat suspensi bekerja maksimal, terasa cukup empuk apalagi ditunjang ban profil tebal.

Sebagai gambaran, jika harus mengganti suspensi depan dan belakangnya, beberapa toko suku cadang kawasan Jl Suryakencana dan Jl Pengadilan di Bogor, Jawa Barat, rata-rata dibanderol Rp 550 ribu hingga Rp 850 ribu untuk depan, sedangkan sokbreker belakangnya sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 700 ribu.

Selanjutnya komponen yang selalu diganti setiap 10.000 km adalah filter oli dan udara. Untuk harga filter udara sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu, sedangkan filter oli sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu.

Lanjut Baca lagi