Tipe kedua, adalah directional pattern atau kembangan satu arah. Ban ini hanya bisa dirotasi dari depan ke belakang, dan sebaliknya belakang ke depan, tidak bisa dari kiri ke kanan, pada ban biasa dicantumkan tanda arah bannya.

Tipe ban directional pattern atau kembangan satu arah

Tipe terahir adalah ban asymmetric. Pola telapak sisi luar dan dalam ban ini bentuknya berbeda, ban ini bisa dirotasi ke semua posisi, asal posisi luar tetap berada di posisi luar, posisi dalam pada ban tetap di posisi dalam, dalam satu ban.

Ban asymmetric pola telapak sisi luar

Zulpata juga mengingatkan beberapa hal, yang pertama jika ban tidak dirotasi maka umurnya tidak akan maksimal. Yang kedua kerusakan ban tidak dapat di monitor, "Misalnya karena telat rotasi, keausan ban jadi tidak rata, makan sebelah misalnya, atau keriting di sisi luar ban, akhirnya membuat ban jadi berisik," tambahnya.

Dia juga berpesan kepada pemilik mobil untuk memperhatikan waktu rotasi ban serta melakukan pengecekan tekanan angin setiap minggu. Tekanan angin menurut standar pabrikan tertera di pilar pintu sebelah kanan depan.