"Saya hanya ingin membuat satu atau maksimal dua lap lagi sebelum masuk pit, memberikan sinyal kepada tim, namun hanya tiga tikungan sebelum saya masuk pit, saya menerima tanda di dashboard, 'pertukaran motor',"
"Maka ketika saya mengetahui itu, saya masuk pit, dengan pikiran bahwa motor sudah siap. Namun kenyataannya tidak.
Mungkin melihat bahwa Marc sudah begitu cepat, mereka memutuskan mengambil risiko untuk memberikan sinyal pergantian satu lap sebelumnya, maka kami tak akan kehilangan banyak waktu, namun tebakan mereka bahwa pergantian motor akan memakan waktu 30 atau 40 detik, namun itu tak cukup, dan motor saya tidak siap," paparnya lebih lanjut.
"Ketika saya masuk, saya melihat tim masih mengatur motornya, teknisi suspensi melakukan pengaturan tepat, dan ketika saya keluar motornya terasa aneh, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa pengaturan motornya setengah kering, setengah basah. Itulah mengapa saya hanya sedikit lebih cepat dalam 18 lap."