Hakim memutuskan mengundur vonis Liang menjadi 3 Mei 2017 karena ia dianggap kooperatif dengan jaksa yang masih melakukan investigasi.

“Untuk memberikan banyak waktu pada terdakwa dalam proses penyelidikan” jelas Sean Cox, Hakim Distrik Amerika Serikat.

Sebelumnya pada September 2015, seperti yang dilaporkan oleh BBC, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA) menemukan perangkat lunak curang dalam mobil VW yang dijual di Amerika. Perangkat dalam mesin diesel tersebut mampu mendeteksi ketika mobil sedang diuji, dan mengubah performa sehingga tampak baik.

Peran Liang dalam skandal emisi tersebut sebagai salah satu teknisi di Wolfburf, Jerman yang terlibat langsung dalam pengembangan perangkat buruk—manipulator untuk Volkswagen Jetta tahun 2006. Hal tersebut dilakukan karena para teknisi menyadari kadar polutan nitrogen oksida yang dikeluarkan 40 kali lipat di atas batas ambang yang diijinkan di Amerika. Demikianlah yang dikutip dari Automotive News.

Baca Juga: