CV Joint kerap mengalami aus meski pelumasan tetap terjaga. Untuk itu, agar dapat mengenali rusak atau tidaknya komponen ini, lakukan manuver dengan cara posisikan kemudi belok patah dan mobil sambil dijalankan secara perlahan.

Lalu dengarkan bunyi pada sisi roda depan kiri ataupun kanan, Jika terdengar bunyi kletek-kletek yang mengiringi perputaran roda, kemungkinan besar terjadi kerusakan pada CV Joint as roda.

"Untuk pergantiannya tidak perlu satu set seluruh as roda, tapi Anda bisa mengganti CV Jointnya saja. Harganya tidak terlalu mahal, tergantung dari jenis mobilnya. Jika mobil mewah bisa lebih mahal dari harga mobil biasa," tandasnya.

Menurut Herry, bearing roda depan memang tidak ada maintenance secara berkala, karena bearing sudah terpasang secara permanen. Ketahanan komponen ini, bisa mencapai 4-5 tahunan untuk dibawa di dalam kota dengan jalan yang relatif rata dan baik.

Namun, jika mobil digunakan pada medan berat seperti jalan berlubang ataupun berlumpur, usia bearingnya bisa lebih cepat dari pemakaian jalan yang rata.

Bearing roda yang sudah rusak akan berbunyi dengung saat mobil sedang jalan pada kecepatan sedang maupun tinggi. Namun, ketika mobil berjalan pada kecepatan rendah, bunyinya akan menghilang.

Untuk pengecekan, dongkrak roda depan terlebih dahulu lalu digoyangkan rodanya ke atas dan ke bawah. Sebaiknya lakukan pergantian komponen tersebut dengan membeli satu set untuk roda kiri dan roda kanan.

"Adapun beberapa kasus yang menyebabkan bunyi pada roda depan antara lain adalah disebabkan oleh kerikil, pasir halus, dan kotoran yang masuk ke dalam rotor disc rem (piringan rem).

Gejalanya hampir sama dengan bearing rusak, namun jika dilakukan pengereman maka bunyinya akan hilang. Untuk menghilangkannya, Anda bisa memundurkan mobil beberapa meter agar kerikilnya bisa terlepas dari rotor disc rem mobil anda," tutup Herry.