Kemudian, salah satu ban lainnya diisi campuran nitrogen 16 Psi ditambah lagi oksigen sampai tekanan udara dalam ban sama dengan ban yang diisi oksigen yakni sama-sama 33 Psi.
Mobil Xenia kemudian dijalankan pada siang hari --cuaca panas-- dengan jarak tempuh 30 kilometer dengan rute di dalam kota. Setelah diukur, hasilnya untuk ban yang diisi oksigen murni menjadi 33,5 Psi, sedangkan ban yang diisi dengan nitrogen dan oksigen (campur) memiliki tekanan udara 36 Psi.
Hasilnya, ternyata ban yang diisi campuran kedua tersebut menyebabkan tekanan mobil menjadi sangat tidak stabil, mudah sekali memuai. Keadaan seperti ini tentu akan sangat berbahaya, karena pada dasarnya ban memiliki tekanan maksimum. Jika tekanan angin terlalu tinggi, ditambah beban mobil yang kurang dikontrol dan dipacu pada kecepatan tinggi, risiko ban meledak menjadi sangat tinggi.