Roda depan berdiameter 21 inci dibalut ban Pirelli 90/90 sementara roda belakang 17 inci 120/90, ban dengan telapak untuk trek off-road ini membuat rasa nyaman saya menaklukkan trek tanah ini. Keamanan saya makin terjaga dengan fitur keselamatan yang canggih dengan rem cakram berukuran 300 mm dengan dua kaliper piston di bagian depan, dan cakram berukuran 240 mm dengan satu kaliper piston di bagian belakang.
Baca Juga: Royal Enfield Tampilkan Himalayan Custom Di IMOS 2018
Puas bermain di trek tanah, saya pun beralih ke daerah Pamulang untuk melintasi jalan rusak berbatu. Di sini, saya kembali merasakan nikmatnya mengendarai Himalayan, posisi duduk yang nyaman membuat saya tidak mudah pegal saat berkendara. Himalayan sangat pas sekali dengan panjang tangan dan kaki saya.
Ya, walau terasa berat, namun motor ini sangat mudah dikendalikan. Pantas saja Royal Enfield sangat optimis bisa menjual motor ini di Indonesia. Saya pun sangat tertarik untuk memilikinya, karena bisa dengan nyaman melintas di jalan raya dan juga tangguh di trek offroad. Royal Enfield Himalayan dibanderol dengan harga Rp 93 Juta (On The Road).
Spesifikasi Royal Enfield Himalayan
Type Mesin | Single cylinder, air cooled, 4 stroke, SOHC |
Displacement | 411 cc |
Bore x Stroke | 78mm x 86mm |
Compression Ratio | 9.5:1 |
Maximum Power | 24,5 dk pada 6.500 rpm |
Maximum Torque | 36 Nm pada 4.250 rpm |
Front Suspension | Telescopic, 41mm forks, 200mm travel |
Rear Suspension |
Monoshock with linkage, 180mm wheel travel |
Wheelbase | 1465mm |
Ground Clearance | 220mm |
Length | 2190mm |
Width | 840mm |
Seat Height | 800mm |
Height | 1360mm (flyscreen top) |
Kerb weight | 182 kgs |
Fuel Capacity | 15 liter |
Front tyre | 90/90-21 |
Rear tyre | 120/90-17 |
Front brakes | 300mm disc, 2-piston floating caliper |
Rear brakes | 240mm disc, single piston floating caliper |