"Dengan sistem rest area monitoring tersebut, jumlah kendaraan akan terpantau, arus lalu lintas di dalam rest area dapat terdistribusikan dengan baik dan tidak menimbulkan kepadatan kendaraan, sehingga pada akhirnya berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol," ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero).

Saat ini, rest area monitoring telah diterapkan di 11 rest area di jalan tol milik Jasa Marga, antara lain:

Ruas Jakarta-Cikampek:1. Rest Area Km 19.2. Km 39 A.3. Km 57 A.4. Km 62 B.5. Km 42 B.

Ruas Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi):1. Km 72 A.2. Km 72 B.3. Km 97 B.4. Km 88 A.5. Km 88 B.

Ruas Palimanan-Kanci (Palikanci):1. Km 207 A.

Kedepannya, Jasa Marga akan mengembangkan fitur rest area monitoring dengan deteksi kendaraan yang masuk dan berapa lama kendaraan parkir, dan memberikan announcer (alarm) untuk mengingatkan ketika kendaraan tersebut sudah terlalu lama parkir, deteksi prakiraan kepadatan kendaraan di dalam rest area dan sebagainya.

Rest Area

Penerapan sistem rest area monitoring tidak hanya akan diterapkan pada saat lebaran saja, namun akan selalu diterapkan pada hari-hari lain, terutama saat akhir pekan. Hal tersebut mengukuhkan komitmen Jasa Marga dalam memberikan pelayanan terbaiknya di rest area.

Dalam pelaksanaan arus mudik dan balik, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol khususnya pemudik untuk selalu mempersiapkan kondisi tubuh dan kendaraan dalam kondisi yang prima. Jika mengalami kelelahan dan ngantuk, maka pengguna jalan tol disarankan untuk beristirahat sejenak di rest area terdekat.