Airoh Perkenalkan Helm Motor Full Carbon 9K dan HPC Carbon di EICMA 2025
KabarOto.com - Produsen helm motor terkemuka asal Italia, Airoh, kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di segmen off-road dan racing dengan menampilkan dua world premiere di ajang EICMA 2025.
Perusahaan ini memperkenalkan Aviator Factory dan Aviator 3 EVO, dua helm motor off-road unggulan yang keduanya dilengkapi dengan sertifikasi ganda FIM Racing dan ECE 2206, serta dibekali sistem keselamatan canggih yang telah diperbarui, AMS2 EVO.
Peluncuran ini menjadi babak baru bagi Airoh, menegaskan DNA balap mereka sekaligus memperkuat komitmen terhadap inovasi keselamatan.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Xmax Hedon dari Aceh Ini, Telan Biaya Rp400 Juta
Aviator Factory mewakili ekspresi tertinggi dari DNA balap Airoh. Dibuat menggunakan material Full Carbon 9K, helm motor ini menawarkan keseimbangan optimal antara ringan dan ketahanan, dengan tiga cangkang yang dioptimalkan untuk setiap ukuran.
Setelah dikembangkan dan diuji dalam terowongan angin milik Airoh, Aviator Factory menjamin stabilitas dan aerodinamika maksimal bahkan dalam kondisi ekstrem.
Selain fitur keamanan intinya yang mencakup sistem AMS2 EVO, AMLS, AEFR, dan Hydra System, bagian interiornya menggunakan kain teknis yang bernapas dan hipoalergenik, memastikan kenyamanan dan kesegaran yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Aviator 3 EVO hadir sebagai evolusi dari helm yang digunakan oleh para juara dunia, ditujukan bagi pembalap yang tidak menginginkan kompromi. Dibuat dari material HPC Carbon dan tersedia dalam empat ukuran cangkang, helm ini menjamin rasio ketahanan-bobot yang sempurna.
Sama seperti Aviator Factory, Aviator 3 EVO dilengkapi sertifikasi ganda FIM Racing dan ECE 2206. Dengan desain yang agresif dan aerodinamis, helm ini memiliki sistem ventilasi yang dioptimalkan untuk menjamin aliran udara terus-menerus dan manajemen termal yang ideal, bahkan dalam balapan paling menuntut.
AMS2 EVO (Airoh Multiaction Safety System) menjadi inti teknologi dari koleksi baru ini. Sistem yang telah dipatenkan ini merupakan kemajuan signifikan dalam perlindungan pengendara. Dengan arsitektur internal baru yang menampilkan elemen elastomer dan cangkang yang diperkuat, AMS2 EVO meningkatkan penyerapan dampak rotasional dan linier berkecepatan rendah.
Inovasi ini tidak hanya berfokus pada keselamatan tanpa kompromi, tetapi juga mengoptimalkan ventilasi dan kenyamanan secara keseluruhan, memperkuat komitmen Airoh pada penelitian dan pengembangan berorientasi performa.
Meskipun fokus utama tetap pada off-road, Airoh juga memperluas visinya ke dunia jalan raya. Di EICMA 2025, produsen helm ini mendebutkan GP 800 Carbon, versi yang lebih ringan dan berkinerja tinggi dari helm sport touring andalan mereka, yang mengintegrasikan kenyamanan, teknologi, dan desain Italia.
Selain itu, jajaran road lainnya mendapat pembaruan grafis, termasuk model populer Matryx. Jajaran produk dilengkapi dengan sistem komunikasi AIROH AWC 4 dan AWC 2, memastikan konektivitas canggih dan kemudahan penggunaan bagi pengendara jarak jauh.
Baca Juga: Subaru Brataroo 9500 Turbo, Mobil Gymkhana Paling Liar!
“Dengan Aviator Factory, Aviator 3 EVO, dan AMS2 EVO, kami ingin menegaskan kembali misi kami untuk terus berinovasi guna menjamin perlindungan dan performa maksimal bagi para pembalap,” ujar Antonio Locatelli, CEO Airoh.
Locatelli menambahkan bahwa setiap helm Airoh dari top-of-the-range off-road dan road hingga dual dan urban jet adalah hasil dari visi yang jelas, membawa teknologi balap tersedia bagi semua orang dengan standar keselamatan yang semakin maju.
Airoh akan hadir di EICMA 2025 di Fiera Milano Rho, dari 4 hingga 9 November, untuk memperkenalkan koleksi 2026 mereka kepada publik internasional.
Baca Original Artikel