Jangan Kacaukan Libur Nataru dengan Cara Mengemudi Seperti Ini

KabarOto.com - Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025 membuat peningkatan volume kendaraan di berbagai ruas jalan, salah satunya di jalan tol, yang notabene banyak ditemui pengemudi yang berjalan statis di jalur paling kanan atau dikenal dengan istilah "Lane Hogger".

"Saya menyebut istilah Lane Hogger atau pengemudi bodoh," terang Sony Susmana, Training Safety Defensive Consultant (SDCI).

Tanpa disadari, sengaja atau tidak sengaja sekalipun, arti jalur paling kanan di jalan tol hanya untuk mendahului, bukan untuk berjalan di jalur tersebut tanpa berpindah lagi ke jalur tengah.

Baca Juga: Rencana Touring Akhir Tahun? Mantapkan Rencana dengan Langkah Ini

Apalagi mengendarainya dengan kecepatan rendah, sudah tentu akan menghambat pengendara lain yang ingin menyalip kendaraan di jalur tengah yang kecepatannya lambat.

Sony mengatakan, sebagai pengemudi yang paham harus mengikuti aturan lalu lintas Sobat harus paham peraturan dasar seperti cara dan etika mengemudi yang benar.

"Baiknya, hal ini dihindari dengan cara mendahului dari lajur lain sampai diberi ruang," terang Sony.

Selain itu, bisa juga memberikan tanda dengan membunyikan klakson atau mengedipkan lampu untuk mengingatkan mereka.

Lajur kanan juga tidak bisa dilalui secara konstan dengan kecepatan di atas 100 kpj.

"Kita harus pahami, menggunakan lajur kanan hanya untuk mendahului, dan membiasakan diri hanya 20 detik," terangnya lagi.

Baca Juga: Touring Motor Nataru Pakai Box Tambahan? Begini Aturannya

Sony mengatakan, di negara-negara maju, para Lane Hogger ini diberikan ketegasan, dengan tilang untuk memberikan efek jera.

"Harusnya sudah mesti diterapkan (di Indonesia), toh yang kecepatan terlalu tinggi juga sudah ditindak," tambahnya.

Permasalahannya, saat ini adalah kemauan petugas untuk menciptakan lalulintas yang tertib dan ideal. Lane Hogger ini semakin banyak apabila tidak diberi edukasi atau ditertibkan.

Jangan jadi bagian dari Lane Hogger ya, Sob!