Touring Motor Nataru Pakai Box Tambahan? Begini Aturannya
Foto: KabarOto
KabarOto.com - Penggunaan box motor memang praktis untuk membawa barang, namun penggunaannya tetap perlu diperhatikan agar tidak mengganggu keselamatan berkendara.
Para pengendara sepeda motor diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan side box maupun rear box, karena ukuran yang tidak sesuai serta penempatan beban yang kurang tepat dapat memengaruhi keseimbangan kendaraan dan meningkatkan potensi risiko kecelakaan, terutama saat melintas di jalan sempit maupun kondisi lalu lintas padat.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan bahwa box pada sepeda motor memang dirancang untuk menunjang kebutuhan membawa barang.
Namun, penggunaannya tetap harus memperhatikan batasan ukuran dan distribusi beban agar tidak mengganggu kendali serta stabilitas motor saat berkendara.
Baca Juga: Sebelum Touring Akhir Tahun, Kenali Dulu Tugas Tiap Anggota Grup

“Box motor itu fungsional, tapi keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Ukuran dan penempatan yang tidak tepat bisa berdampak langsung pada keseimbangan dan kontrol motor,” ujar Ludhy.
Untuk side box, lebar box tidak boleh melebihi lebar stang kemudi. Side box yang terlalu lebar berisiko menyulitkan pengendara saat melewati jalan sempit atau kemacetan, serta berpotensi menyenggol kendaraan lain di sekitar.
Sementara itu, rear box disarankan tidak lebih dari 20 cm dari ujung spakbor belakang. Rear box yang terlalu panjang dapat memengaruhi distribusi beban, mengurangi kestabilan motor, dan menyulitkan pengendara saat bermanuver.
Pemilihan ukuran box yang sesuai akan membantu pengendara tetap leluasa saat berbelok, bermanuver di kemacetan, maupun melakukan manuver menghindar. Selain itu, motor juga akan terasa lebih stabil dan nyaman dikendarai.
Baca Juga: Demi Keselamatan, Ini Tata Cara yang Harus Dilakukan Ketika Mobil Kesayangan Dipasangi Roof Box

Pengendara juga perlu memperhatikan penempatan dan berat barang di dalam box. Beban harus didistribusikan secara seimbang dan tidak berlebihan pada satu sisi saja, karena dapat menyebabkan motor condong dan sulit dikendalikan, khususnya saat menikung atau melaju pada kecepatan rendah.
“Dengan penggunaan box yang sesuai aturan dan beban yang seimbang, pengendara bisa tetap aman sekaligus nyaman selama perjalanan,” tambah Ludhy.
Penggunaan box motor bukan hanya soal kapasitas membawa barang, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek keselamatan berkendara.
Melalui pemahaman yang tepat, pengendara dapat meminimalkan risiko dan menikmati perjalanan dengan lebih aman.
Tags:
#Tips Motor #Tips Bikers #Tips Berkendara Motor #Libur Nataru