Alex Marquez Sangat Eksplosif di Sprint Race MotoGP Valencia 2025

Kusnadi Cahyono Minggu, 16 November 2025

KabarOto.com - Sesi kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Valencia 2025 berakhir manis bagi pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, yang sukses mengamankan pole position dengan catatan waktu lap terbaik 1:28,809 detik.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pole position kedua berturut-turut baginya, tetapi juga memecahkan rekor waktu all-time di Sirkuit Ricardo Tormo. Persaingan pole position ini Bezzecchi unggul tipis dari Alex Marquez (Gresini Ducati) di posisi kedua dengan selisih hanya 0,026 detik.

Baris terdepan dilengkapi oleh Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) di tempat ketiga. Sementara itu, salah satu kandidat kuat, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), mengalami nasib kurang beruntung dengan masalah motor di Q1, memaksanya start dari posisi ke-16.

Baca Juga: Link Streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2025

Balapan Sprint yang berlangsung selama 13 putaran menyajikan aksi yang memukau sejak awal. Alex Marquez menunjukkan start yang sangat eksplosif dari posisi kedua. Ia dengan cepat merebut posisi terdepan di Tikungan 1, mengungguli pole sitter Marco Bezzecchi yang justru melorot drastis. Kejutan lain datang dari rookie sensasional, Pedro Acosta (Red Bull KTM), yang langsung merangsek dari posisi kelima ke posisi kedua, membentuk grup terdepan bersama Alex Marquez. Konsistensi ritme balap Alex Marquez sejak awal memungkinkannya menjauh dari kejaran Acosta dan pembalap lain.

Memimpin balapan hampir tanpa gangguan berarti, Alex Marquez terus menjaga keunggulannya yang sempat mencapai lebih dari 1,5 detik. Di belakangnya, pertarungan sengit terjadi untuk memperebutkan posisi podium ketiga. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia), Fabio Quartararo (Yamaha), dan Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) terlibat aksi saling salip yang intens.

Menjelang akhir balapan, Alex Marquez semakin tak tersentuh dan melintasi garis finis sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Valencia 2025, mencatatkan kemenangan Sprint ketiganya musim ini.

Pedro Acosta berhasil mempertahankan posisi kedua, meskipun tidak mampu mendekati kecepatan Alex Marquez. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio menunjukkan performa yang tajam. Setelah duel panjang dengan Raul Fernandez, Diggia akhirnya berhasil menyalip di putaran ke-11 untuk mengamankan posisi ketiga. Marco Bezzecchi, yang start dari pole, harus puas finis di posisi kelima, dan Francesco Bagnaia gagal mendapatkan poin Sprint setelah finis di posisi ke-14.

"Ini adalah cara terbaik untuk menutup musim. Start kami hari ini sangat gila dan itu menjadi kunci utama," ujar Alex Marquez setelah kemenangannya.

Alex menambahkan bahwa menjaga ritme ban dan tidak melakukan kesalahan menjadi prioritas utama. Kemenangan ini juga mengukuhkan posisinya sebagai runner-up dunia, menegaskan konsistensi performanya di musim 2025. Alex Marquez tampak emosional merayakan kemenangan, terutama karena disaksikan langsung oleh sang kakak, Marc Marquez, di Sirkuit Ricardo Tormo.

Podium Sprint Race MotoGP Valencia 2025

Pedro Acosta mengungkapkan kepuasannya meskipun tidak berhasil meraih kemenangan. "Saya tahu kecepatan Alex sangat kuat hari ini, jadi fokus saya adalah mempertahankan posisi kedua dan menjauh dari grup di belakang," kata dia usai naik podium Sprint untuk kesekian kalinya musim ini.

Hasil ini sangat krusial bagi Acosta karena membantunya melompati Francesco Bagnaia di klasemen sementara, semakin mendekatkan dirinya ke posisi tiga besar dunia.

Fabio Di Giannantonio, atau akrab disapa Diggia, merasa bangga bisa membawa pulang podium ketiga, terutama dengan motor Ducati GP25.

"Ini adalah balapan yang sulit, pertarungan untuk posisi tiga sangat intens. Saya harus menjaga ketenangan dan menunggu momen yang tepat untuk menyalip Raul," jelas Diggia.

Baca Juga: Pedro Acosta Tercepat di Sesi Practice MotoGP Valencia 2025

Ia menyoroti pentingnya hasil ini sebagai pembuktian performa motor Desmosedici GP25, terutama setelah Bagnaia gagal meraih poin.

Kemenangan Alex Marquez (12 poin) dan posisi kedua Pedro Acosta (9 poin) memiliki dampak signifikan pada klasemen. Dengan finis di luar zona poin, Francesco Bagnaia tetap tertahan di 288 poin, sedangkan Acosta melesat ke posisi keempat dengan 294 poin.

Marco Bezzecchi (Aprilia) mengunci posisi ketiga di klasemen akhir usai finis kelima (6 poin), membuatnya mengemas total 328 poin dan tak terkejar oleh Acosta maupun Bagnaia.

Untuk Balapan Utama (Feature Race) hari Minggu, Bagnaia akan berusaha keras untuk kembali ke performa terbaiknya dan mengamankan posisi yang lebih baik, namun pembalap seperti Raul Fernandez, Fabio Quartararo, dan pole sitter Marco Bezzecchi jelas memiliki momentum untuk mengambil porsi podium.

Bagikan

Baca Original Artikel