Bagaimana Rencana Lanjutan Chery Dirikan Pabrik Mobilnya di Indonesia?
KabarOto.com - Chery telah berencana membangun pabrik sendiri di Indonesia. Namun, pihaknya menilai bahwa persiapan mereka masih memerlukan waktu yang matang. Ditemui di Jakarta Selatan saat peluncuran resmi Tiggo 8 hari Selasa (08/10), Zheng Shuo selaku Asisten Presiden Direktur Chery Sales Indonesia (CSI), belum dapat membeberkan secara detail kapan pabrik tersebut akan beroperasi. Namun, menurutnya, jika sesuai rencana para petinggi Chery, maka pabrik diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2026.
“Untuk pabrik, kemungkinan besar produksi akan dimulai pada 2026. Groundbreaking mungkin dilakukan pada 2025, tetapi masih tentatif dan belum bisa dipastikan,” ujar Shuo usai melakukan pengumuman harga Chery Tiggo 8 Comfort dan Premium.
Baca Juga: Lebih Murah dari yang Dijanjikan, Chery Tiggo 8 Resmi Dijual Mulai Rp349 Jutaan
Chery Masih Menunggu Keputusan Prinsipal di China
Ia bilang kalau urusan pembangunan pabrik di Indonesia masih digodok oleh prinsipal di China, hal tersebut mencakup lokasi, nilai investasi, dan waktu operasional. “Chery tengah mencari lokasi yang sesuai untuk pembangunan pabrik. Di sisi lain, tim yang menangani itu terpisah, jadi saya belum bisa menjelaskan secara detail,” katanya.
Shuo bilang, meski berencana mendirikan pabrik sendiri, Ia menegaskan kalau nantinya Chery akan tetap bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM). Saat ini, beberapa model Chery termasuk Tiggo 7, Tiggo 8, dan Omoda E5 dirakit menggunakan metode Completely Knocked Down (CKD) di pabrik Handal yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Chery Tiggo 8 Coba Pertahankan Gelar Juara di Balap Rally Taklimakan 2024
“Sepertinya kami akan tetap bekerja sama dengan Handal, karena ada beberapa produk yang sudah kami investasikan di sini. Beberapa jajaran produk kami akan terus berkolaborasi dengan mitra kami,” kata Shuo.
Pembangunan Pabrik Harus Sesuai dengan Minat Pasar Terhadap Chery
Dirinya menambahkan bahwa pendirian pabrik tidak hanya mengenai lokasi tetapi juga permintaan pasar. Sebab akan jadi hal yang sia-sia membangun pabrik kalau tidak bisa menjual produk, “Rencananya, bila melihat Chery, volume penjualan sudah meningkat menjadi 1.000 unit per bulan. Kami percaya setelah peluncuran Tiggo 8, angka penjualan dapat melampaui 1.000 unit per bulan," tutupnya.
Baca Original Artikel