KabarOto.com - PT JIO Distribusi Indonesia, pemegang merek BAIC di Indonesia, semakin serius menggarap pasar otomotif nasional. Setelah menargetkan 25 diler pada 2025, BAIC kini bersiap merakit kendaraannya secara lokal.
Sebelumnya, model seperti BJ40 Series dan X55 II diimpor dalam bentuk CBU. Namun, mulai akhir April, produksi lokal BJ40 Plus akan dimulai, sebagaimana diumumkan pada Rabu (18/03/25).
Baca Juga: BAIC Indonesia Resmikan Dealer Ke-10 di Semarang, Perkuat Jaringan di Jawa Tengah

Chief Executive Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menegaskan, produksi CKD (Completely Knock Down) akan dimulai pada 28 April 2025 mendatang.
"Setelah kita membuka diler, sekarang akan mulai CKD pada 28 April untuk BJ40 Plus," ujar Dhani Yahya kepada KabaraOto.
Baca Juga: BAIC Champion Edition Sabet Penghargaan di Ajang IIMS 2025

Selain produksi lokal, BAIC Indonesia juga menyiapkan kejutan dengan menghadirkan empat model baru, terdiri dari BJ30 HEV, BJ41 PHEV, BJ60 PHEV, dan BJ80. Model-model ini mencakup berbagai pilihan teknologi, termasuk Hybrid, Plug-in Hybrid (PHEV), dan mesin konvensional (ICE).
"BAIC Indonesia berencana menjual empat model, yaitu BJ30 HEV, BJ41 PHEV, BJ60 PHEV, dan BJ80. Namun, yang pasti, BJ41 PHEV akan mulai dipasarkan tahun ini. Sebagian model baru tersebut akan kami perkenalkan di GIIAS 2025," ungkap Dhani.
Baca Juga: BAIC Indonesia Berkolaborasi dengan DeXC Racing Team, Siap Tampil di AXCR 2026

Dhani juga mengonfirmasi bahwa BAIC BJ80 yang dipasarkan di Indonesia akan menggunakan mesin 4-silinder 2.300 cc turbo, menggunakan transmisi otomatis enam percepatan. Dengan strategi ini, BAIC Indonesia semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di industri otomotif Tanah Air, terutama di segmen SUV.