Beberkan Data, BYD Indonesia Optimistis Bermain di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Kipli Minggu, 25 Mei 2025

KabarOto.com- BYD Indonesia luncurkan fitur update dari BYD Seal di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat sekaligus mengajak jurnalis nasional menjajalnya langsung di trek balap itu (21-22/05).

Disela-sela agenda itu, President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengatakan kepada awak media bahwa kehadiran BYD Seal menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam menghadirkan solusi mobilitas di pasar dalam negeri.

"Oleh karenanya pada kesempatan ini kami umumkan pembaruan dari Seal yang sudah dibenamkan teknologi DiSus-C. Teknologi ini kali pertama kita sematkan di seluruh produk BYD di Indonesia," kata dia.

Baca Juga: New BYD Seal Gunakan Fitur DiSus-C, Ini Sistem Kerjanya

Lebih jauh, Zhao menyampaikan bahwa pertumbuhan penjualan BYD secara global tidak lepas dari model-model unggulan seperti Seal. "Sepanjang April 2025, BYD mencatatkan penjualan global lebih dari 380.000 unit, meningkat 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," bebernya.

Di Indonesia, kontribusi BYD Seal semakin terlihat meski bukan sebagai penyumbang volume penjualan terbesar dalam jajaran produk. Model ini tampil menonjol di segmen sedan listrik dan sempat memimpin pasar dalam beberapa periode.

Kepala Divisi Marketing dan PR BYD Indonesia, Luther Panjaitan, mengatakan bahwa performa penjualan BYD Seal cukup menjanjikan. Menurutnya, meskipun model seperti M6 dan Sealion mendominasi dari sisi volume, Seal tetap menjadi salah satu pilar penting di segmen sedan EV.

Baca Juga: New BYD Seal 2025 DiSus-C Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 639 Jutaan

"Penjualan BYD Seal cukup positif. Meski kontribusinya tidak dominan dalam total line-up kami, Seal telah menjadi salah satu kontributor utama di segmen sedan listrik dan sempat memimpin pasar di beberapa periode," kata Luther.

Hingga April 2025, pasar kendaraan listrik nasional mencatatkan penjualan lebih dari 23.900 unit, tumbuh 9 persen dari tahun sebelumnya. Dari angka itu, BYD dan Denza menyumbang lebih dari 12.500 unit, atau sekitar 52,4 persen dari total penjualan EV di Indonesia.

Bagikan

Baca Original Artikel