Begini Cara Libas Tikungan yang Benar Menurut Instruktur Safety Riding
KabarOto.com - Berkendara motor sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Dari pergi ke sekolah, bekerja, hingga sekadar jalan-jalan, sepeda motor selalu jadi andalan. Namun masih banyak pengendara yang belum memahami cara berkendara yang aman dan benar.
Alhasil, sering kali kita lihat pengendara yang melaju terlalu cepat tanpa mempertimbangkan kondisi jalan, padahal, kesalahan kecil bisa berujung pada kecelakaan yang serius.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, “Kondisi jalan raya di Indonesia yang beragam menuntut pengendara untuk menguasai teknik dasar berkendara yang sesuai, salah satunya saat melewati tikungan. Tanpa teknik menikung yang tepat, berbagai bentuk tikungan bisa menjadi sumber bahaya.”
Baca Juga: Ini Alasan Kelistrikan yang Baik Jadi 'Nyawa' Motor Injeksi
1. Sebelum Menikung
Pastikan untuk mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Tidak ada patokan pasti soal berapa kecepatan ideal saat menikung, karena setiap tikungan punya karakteristik berbeda. Namun yang penting, usahakan untuk tetap berada di tengah jalur, tidak terlalu masuk ke dalam maupun keluar dari garis jalan. Pengalaman dan rasa berkendara akan membantu kamu menyesuaikan kecepatan yang aman.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Kelistrikan di Sepeda Motor dan Cara Merawatnya
2. Postur Saat Menikung
Postur tubuh juga berperan besar saat melewati tikungan. Salah satu yang paling penting adalah arah pandangan. Saat menikung, arahkan pandangan jauh ke depan, ke arah tujuan, bukan ke roda atau jalan di depan ban. Dengan begitu, Sobat bisa lebih cepat mendeteksi potensi bahaya—seperti pasir, lubang, atau bahkan pejalan kaki yang tiba-tiba menyebrang. Pandangan yang jauh membantu tubuh dan motor beradaptasi lebih baik terhadap tikungan yang dihadapi.
3. Setelah Menikung
Begitu keluar dari tikungan, segera sesuaikan kembali kecepatan, terutama jika lalu lintas sedang ramai. Hal ini penting agar kamu tidak mengganggu pengendara di belakang dan bisa tetap mengikuti arus lalu lintas dengan aman.