Begini Prosedur Kebijakan GAC Aion untuk Hal Charging Mobil Listriknya
KabarOto.com - GAC Aion turut serta meramaikan pasar kendaraan listrik di Indonesia khususnya roda empat. Meski debutnya di Tanah Air baru seumur jagung, namun model yang diboyongnya cukup beragam.
Sebut saja Aion ES, Aion Y Plus, bahkan sub dari merek mereka yakni Hyptec HT dan Aion V yang baru saja diluncurkan di Indonesia melalui pameran GJAW 2024 ICE BSD City Tangerang, Banten.
Baca Juga: Begini Prosedur Kebijakan Charging Station Mitsubishi Motors di Indonesia
Ingin serius mengambil ceruk pasar mobil listrik, mereka mengaku juga memberikan fasilitas untuk konsumennya dalam hal pengecasan atau charging station. "Semua diler kami siap untuk melayani konsumen yang ingin melakukan pengecasan mobil Aion mereka, tidak dibatasi oleh tipe dan tidak harus beli di diler tempat mereka ingin melakukan charging, bisa dimana saja," kata salah satu PR Internal GAC Aion ketika diwawancarai KabarOto di BSD City, Tangerang (26/11).
Meski demikian, sejauh ini menurutnya pihak diler memang sudah sewajarnya menangani mobil yang berada di bawah naungan merek mereka. "Untuk merek Aion dan Hyptec, semua bebas melakukan charging di diler manapun, tanpa batasan waktu. Jadi silakan saja untuk konsumen yang ingin melakukan pengecasan seperlunya," sambungnya.
Baca Juga: Begini Prosedur Kebijakan Charging Station MG Motor Indonesia
Beberapa tipenya diklaim sanggup menempuh 442 hingga 600 kilometer dalam sekali pengecasan penuh. Harga yang ditawarkan untuk varian Aion dan Hyptec mulai Rp 300 jutaan hingga Rp 835 juta untuk tipe tertinggi dari Hyptec HT.
Ia bilang, model yang diboyong ke Indonesia semuanya menggunakan port charging CCS2, dan setiap pembelian unit akan dibekali pengecasan pribadi jika konsumen memerlukan home charging atau wall charging dirumah secara gratis. "Namun, kami memang tidak membekali dengan portable charging tiap pembelian unit, itu (portable charging) sifatnya opsional," tutupnya.
Baca Original Artikel