Bentley Continental GT eFuel, Tetap Kencang Walau Rendah Emisi
KabarOto.com - Bentley Continental GT yang dilakukan beberapa waktu lalu, pabrikan sukses menerapkan bahan bakar eFuel yang bertujuan menekan emisi gas buang pada kendaraan. Para peserta tidak hanya berkesempatan untuk merasakan kemampuan dari teknologi sasis Continental GT terbaru tetapi juga performa Ultra Performance Hybrid yang menjadi sumber tenaga baik di setiap kondisi jalan. Sementara eFuel yang digunakan merupakan bahan bakar CO2 biogenik dengan hidrogen yang dihasilkan dari elektrilisis air.
Pabrikan menggunakan campuran 75% eFuel dan 25% bensin biasa yang memberikan dampak besar pada pengurangan emisi. Selain itu, seluruh baterai hybrid juga diisi ulang dengan energi listrik terbarukan yang dihasilkan dari tenaga air dan angin lokal. Di atas kertas, Bentley Continental GT memiliki efisiensi bahan bakar dengan angka 92,2 km/liter dan emisi CO2 sekitar 29g/km.
Para peserta membawa Continental GT melalui empat jalur pegunungan Swiss seperti Sustenpass, Grimselpass, Nufenenpass, dan St. Gotthard-pass. Sebanyak 12 unit Bentley Continental GT Speed menempuh jarak 8.000 mil dengan total pendakian setinggi 1.400.000 kaki serta melalui lebih dari 4.500 tikungan tajam selama tujuh hari.
Baca Juga: Bentley Flying Spur Resmi Diluncurkan 10 September 2024, Intip Spesifikasinya
eFuel yang digunakan dalam acara ini merupakan hasil kolaborasi Bentley dengan Porsche, diproduksi di pabrik percontohan Haru Oni di Chili. Diharapkan produk eFuel ini dapat diterapkan pada seluruh kendaraan Bentley di masa depan yang telah menggunakan teknologi eletrifikasi. Hal tersebut sejalan dengan rencana Bentley untuk fokus pada pengembangan kendaraan ramah lingkungan yang dimulai oleh Continental GT.
Bentley Continental GT sendiri merupakan kendaraan gran tourer yang kinin dibekali oleh mesin W12 berkapasitas 6.000 cc yang dikawikan dengan teknologi Ultra Performance Hybrid. Tenaga yang dihasilkan mencapai 780 dk dengan torsi puncak hingga 1.000 Nm.
Selain itu, pabrikan juga melakukan penyempurnaan pada sistem sasis baru dengan penggunaan suspensi udara dan peredam katup ganda. Sementara untuk pengendaraan yang lebih stabil, tersedia pula Bentley Dynamic Ride, eLSD dan torsi vector. Hasilnya, Continental GT memiliki kontrol bodi yang nyaris sempurna dengan distribusi bobot 49:51 dan lebih condong ke belakang.
Baca Juga: Bentley Jakarta Resmi Beroperasi, Layani Penjualan dan Purnajual
Bagian kabinnya, Bentley mempertahankan konsep mewah dengan menerapkan desain khas Crewe yang didukung oleh material soft-touch yang juga bisa dipersonalisasi. Bahkan untuk pengerjaannya, Bentley juga melibatkan tim terbaik dengan menggunakan metode handcraft demi menghasilkan kualitas yang sempurna. Selain itu, pabrikan juga mengenalkan teknologi kursi wellness terbaru, ionisasi udara dan penggunaan tekstur kuilt tiga dimensi pada seluruh joknya.
Baca Original Artikel