Berat, Max Verstappen Bakal Start Posisi 16 di F1 Brazil 2025
KabarOto.com - Formula 1 Brazil 2025 menghadirkan akhir pekan yang mengejutkan, terutama bagi juara dunia, Max Verstappen. Setelah melewati sesi Sprint Race hari Sabtu dengan finis di posisi ke-4, sang pembalap Red Bull Racing harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia akan memulai balapan utama hari Minggu dari posisi yang sangat jauh, yaitu P16.
Verstappen memulai Sprint Race dari posisi ke-6 dan berhasil naik satu posisi di awal. Namun, performa mobil yang tidak stabil dan kekurangan daya cengkeram (grip) menjadi masalah utama sepanjang 24 lap balapan mini tersebut.
Meskipun berhasil naik dua posisi dari posisi start, Verstappen mengakui bahwa mobilnya tidak memiliki kecepatan yang memadai. Ia finis di belakang pemenang Lando Norris (McLaren), Kimi Antonelli (Mercedes), dan George Russell (Mercedes).
Baca Juga: Chery J6T Hadir dengan Desain Lebih Segar dan Tangguh
"Sprint hari ini merupakan hasil yang campur aduk. Saya mengawali dengan baik dan naik satu posisi, tapi hanya sampai di situ. Setelah bendera merah, balapan saya praktis berakhir," ungkap Verstappen.
Pembalap berbendera Belanda ini mengakui kesulitan mengimbangi mobil di depan, dan genangan air di lintasan tidak membantu.
"Kami telah melakukan banyak perubahan, tetapi daya cengkeram dan traksi tidak ada, saya terus meluncur dan terpaksa melakukan underdrive secara masif," ungkap Max.
Masalah performa mobil yang sama kembali menghantam Verstappen dalam sesi Kualifikasi balapan utama yang juga digelar pada hari Sabtu. Secara mengejutkan, pembalap asal Belanda ini gagal melaju dari Q1 untuk pertama kalinya dalam kariernya karena murni faktor performa mobil (bukan karena penalti).
Dengan catatan waktu 1:10,403 detik, Verstappen terpaksa puas berada di posisi ke-16 di grid. Sesi kualifikasi yang berjalan sulit ini dipicu oleh perubahan pengaturan mobil setelah Sprint Race yang justru membuat kondisi mobilnya memburuk, mengakibatkan ia sangat minim grip.
"Saya tidak punya grip, nol! Luar biasa," kata Verstappen dengan nada frustrasi lewat radio tim setelah tersingkir.
Dirinya menambahkan, "Seluruh akhir pekan ini sudah cukup sulit, tapi ini sedikit tak terduga setelah mengubah banyak hal pada mobil. Mobilnya sama sekali tidak merespons. Saya harus melakukan underdrive secara masif. Ini tidak berhasil."
Baca Juga: Ratusan Pengguna Chery J6 Berkumpul di Trek Off-road, Simak Keseruannya
Memulai balapan utama dari P16 di Sirkuit Interlagos tentu menjadi tugas yang sangat berat bagi Max Verstappen, terutama mengingat persaingan ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Sementara rival utamanya, Lando Norris, sukses merebut Pole Position.
Namun, Interlagos juga pernah menjadi saksi sejarah comeback spektakuler. Verstappen sendiri pernah memenangkan GP Brazil pada musim sebelumnya dari posisi start P17.
Dengan kondisi mobil yang belum optimal, tim Red Bull Racing kini memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menganalisis dan mengatasi masalah performa mobil sebelum balapan di hari Minggu.
Mampukah Verstappen mengulangi comeback gemilang dan menyelamatkan perolehan poinnya dari posisi ke-16? Balapan utama GP Brazil 2025 menjanjikan aksi yang dramatis.
Baca Original Artikel