Bikin Kaget, Segini Harga Satu Unit Motor Balap MotoGP!
KabarOto.com - Pernahkah berpikir harga satu unit motor balap MotoGP mencapai puluhan miliar rupiah.
tidak seperti motor produksi massal yang dipajang di dealer. Motor balap ini merupakan rekayasa teknologi manusia yang butuh biaya besar untuk proses pengembangannya.
Sebuah motor pabrikan memiliki biaya 3 juta euro atau sekitar Rp 51 miliar. Sedangkan, untuk tim satelit harganya sekitar Rp 34 miliar.
Nilai tersebut memberikan akses ke dua unit motor, pengembangan teknis, tanpa suku cadang. Jika terjadi kerusakan, mau tidak mau harus mengeluarkan biaya tambahan.
Baca Juga: Perangkat Leg Wing Tetap Digunakan di MotoGP 2026
Mesin dan Elektronik
Biaya terbesar yang harus dikeluarkan ada pada bagian mesin dan elektronik. Di mana, jantung pacu motor balap bernilai 200.000 hingga 250.000 euro atau sekitar Rp 3,4 hingga Rp 4,25 miliar.
Sektor elektronik juga membutuhkan pengerjaan yang rumit dengan biaya besar.
Biaya sensor, kabel, dan panel mencapai 100.000 sekitar Rp 1,7 miliaran. Spidometer atau area dasbor memiliki nilai Rp 42,5 juta.
Baca Juga: Sirkuit Phillip Island Bakal Gelar Balapan Terakhir di MotoGP 2026
Kaki-kaki
Di sektor kaki-kaki, biaya yang dikeluarkan untuk pelek berbahan magnesium ultra-ringan dihargai Rp 68 juta per unit.
Pengereman juga jadi perhatian, di mana FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) membatasi biaya rem depan di angka Rp 1,19 miliar.
Paket pengereman ini terdiri dari tiga pasang caliper, tiga silinder, 10 cakram karbon, dan 28 bantalan rem (pads).
Baca Juga: 3 Tim Ini Sudah Jadwalkan Peluncuran Livery Motor MotoGP 2026Target Khusus Toprak Razgatlioglu di MotoGP 2026
Biaya Perbaikan Motor
Resiko kecelakaan pada balapan sangatlah besar. Begitu juga di MotoGP.
Untuk kecelakaan ringan, di mana motor terseret beberapa meter, biaya mencapai Rp 225 juta hingga Rp 340 juta hanya untuk mengganti cover, pijakan kaki, hingga tuas rem.
Jika kecelakaan fatal, yang menyebabkan motor terpelanting atau flip, biayanya mencapai Rp 1,7 miliar, untuk memperbaiki ban, cakram, suspensi dan radiator.
Baca Juga: 3 Tim Ini Sudah Jadwalkan Peluncuran Livery Motor MotoGP 2026
Biaya Ban Michelin
Tak berhenti disitu, Michelin sebagai pemasok ban tunggal, harus mengeluarkan lebih dari 1,2 juta Euro (Rp 20,4 miliar) di setiap seri Grand Prix untuk menyediakan ban spesifik dan staf teknis.
Selain itu, biaya perjalanan untuk satu orang anggota tim diperkirakan Rp 20,4 juta per seri. Untuk tim dengan 30 personel dalam kalender 19 balapan (sebelum era Sprint Race), biaya perjalanan saja mencapai Rp 11,9 miliar.
Sementara itu, biaya hospitality menguras budget hingga Rp 10,2 miliar, total biaya operasional non-motor bisa melampaui Rp 34 miliar per musim.
Baca Original Artikel