Bukan Fransesco Bagnaia, Ini Pembalap MotoGP yang Ditakuti Marc Marquez
KabarOto.com - MotoGP 2025 Austria bagi Marc Marquez (Ducati Lenovo) diakui merupakan sebuah pencapaian berkat kemenangan keenam berturut-turut. Sedangkan rekan setimnya yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) finis di posisi kedelapan.
Márquez memulai balapan dengan baik dan naik ke posisi dua pada lap kedua, sebelum mulai mengejar pemimpin balapan, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing). Ia kemudian berhasil menyalip rivalnya setelah pertarungan sengit di lap ke-20.
Marc Márquez mengatakan bahwa ia jelas sangat ingin menang di sini. Saat hari Kamis ia ditanya apa target di trek ini, targetnya adalah kemenangan, karena dengan motor dari tim sebelumnya membuat mengalami banyak kekalahan di trek ini.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Arai Agaska Bakal Dimentori Fabio Quartararo dan Alex Rins

Ia tahu bahwa Marco (Bezzecchi) dan Bagnaia akan jadi lawan utama dalam jarak panjang karena Alex Marquez (Gresini Racing) harus menjalani long-lap penalti, yang sulit untuk bangkit kembali dari situ.
"Kami sudah menyadari bahwa, diantara semua pembalap Ducati, Fermín Aldeguer (Gresini Racing) adalah yang paling bisa mengelola keausan ban, jadi ketika saya melihat namanya di pit board, saya tahu saya harus mulai berusaha lagi, dan kami finis dengan kecepatan yang bagus. Saya senang, kami bekerja dengan luar biasa dan kini Balaton sudah menanti kami,” sambungnya.
Pada tahap akhir, Marc mempertahankan posisi terdepan dari tekanan Aldeguer yang kembali bangkit. Bagnaia juga memulai balapan dengan sangat baik dan bertahan di posisi ketiga selama dua pertiga jalannya balapan. Namun setelah melebar akibat manuver menyalip dari Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory), Bagnaia perlahan kehilangan posisi dan akhirnya finis di urutan kedelapan.
Menutup Grand Prix ke-12 musim ini, Marc Márquez mengumpulkan total 418 poin, memimpin dengan selisih 142 poin atas Alex Márquez. Francesco Bagnaia berada di posisi ketiga, dengan selisih 197 poin dari rekan setimnya.
Rekan setimnya, Francesco Bagnaia atau Pecco mengaku sulit untuk menjelaskan performa seperti yang dialaminya, terutama di trek dirinya selalu tampil terbaik.
Baca Juga: Lando Norris Akui Cinta Balap Motor dan Idolakan Valentino Rossi

"Saya melakukan start yang bagus dan semuanya terlihat baik di lap-lap awal, meskipun saya tidak memiliki kecepatan yang sama dengan para pembalap terdepan. Rencananya adalah tetap tenang dan membawa pulang hasil sebaik mungkin, tapi kemudian saya mulai melambat begitu kehilangan grip dari bagian belakang,” kata Pecco.
Luigi Dall’Igna selaku General Manager tim Ducati Lenovo pun mengakui penampilan luar biasa lainnya dari Marc, yang akhirnya berhasil mematahkan ‘kutukan’ Spielberg.
"Selamat juga untuk Fermín, yang telah menjalankan balapan luar biasa, andai saja dia bisa lebih dekat ke barisan depan sejak awal, kita tidak akan tahu pertarungan seperti apa yang akan bisa kita saksikan. Namun itu hanya soal waktu, karena talenta yang dimilikinya tidak diragukan lagi,” tutupnya.
Baca Original Artikel