Citroen Resmi Hengkang dari Pasar Otomotif Australia
KabarOto.com - Citroen telah mengonfirmasi akan menghentikan penjualan semua model baru di Australia mulai 1 November 2024, mengakhiri kehadiran merek asal Prancis yang telah berlangsung tanpa henti sejak 1923.
Dilansir dari Carscoops keputusan ini muncul sebagai respons terhadap rendahnya permintaan untuk model Citroen di Australia, dengan penjualan tahunan yang hanya berkisar sekitar 200 unit selama lima tahun terakhir.
Citroen telah menjadi bagian dari pasar Australia selama lebih dari satu abad, mencetak rekor sebagai merek otomotif dengan kehadiran terlama yang terus-menerus di wilayah tersebut.
Saat ini, jajaran Citroen di Australia mencakup model C3 yang mulai menua, crossover C4, SUV C5 Aircross, dan crossover fastback C5 X.
Baca Juga: Melihat Sejenak Model Terbaru Citroen C4, Mobil SUV Bergaya Hatchback
Sayangnya, pembeli di Australia tidak pernah mendapatkan generasi terbaru dari C3 dan C3 Aircross, yang baru-baru ini diperkenalkan di Eropa dengan bahasa desain baru dan emblem double chevron yang diperbarui.
Penjualan tahunan Citroen di Australia mengalami penurunan drastis dari puncaknya sebanyak 3.803 unit pada 2007 menjadi hanya 175 unit pada 2021, tanpa ada tanda-tanda pemulihan yang signifikan sejak saat itu.
Pada paruh pertama 2024, perusahaan hanya mencatat penjualan sebanyak 87 kendaraan di Australia. Seperti dilaporkan oleh CarExpert, Citroen bahkan kalah bersaing dengan merek-merek niche seperti Maserati (200), Ferrari (113), Lotus (102), Bentley (102), dan Aston Martin (86).
Hanya McLaren (41) dan Rolls-Royce (26) yang menjual lebih sedikit unit dibandingkan dengan Citroen di Australia pada paruh pertama 2024.
Distributor lokal, Inchcape Australia, mengumumkan bahwa mereka akan tetap menghormati garansi lima tahun tanpa batasan jarak tempuh dengan layanan servis berharga tetap untuk semua pesanan Citroen di 35 pusat layanan yang ada.
David Owen selaku General Manager Citroen Australia menyatakan, "Meskipun kami mengakui dan merayakan sejarah kaya Citroen di pasar Australia, kami harus melihat ke masa depan dan mempertimbangkan dinamika industri yang berkembang pesat serta permintaan konsumen yang terus berubah."
David Owen menambahkan bahwa keputusan untuk menghentikan penjualan kendaraan baru tidak dibuat dengan ringan, keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang terhadap produk saat ini dan masa depan yang tersedia untuk negara kita, dalam konteks pasar lokal serta preferensi dan kebutuhan pembeli kendaraan baru di Australia.
Keputusan ini mencerminkan kenyataan bahwa Citroen, yang dikenal dengan kendaraan yang lebih terjangkau dalam kelompok Stellantis, kini lebih fokus pada segmen yang lebih kecil dan bukan pada kendaraan yang lebih besar dan premium, yang dianggap tidak sesuai dengan pasar lokal.
"Kami tahu akan terus ada pemilik Citroen di Australia, dengan banyak kendaraan Citroen yang masih beroperasi di jalan, dan tim Citroen Australia serta jaringan retailer kami berkomitmen untuk mendukung kebutuhan pemeliharaan kendaraan pelanggan kami," tutup David Owen.
Baca Original Artikel