Dibanderol Rp622 Juta, Subaru Trailseeker EV Jadi SUV Listrik All-Wheel Drive Tercepat
KabarOto.com - Subaru kembali menggebrak pasar kendaraan listrik dengan menghadirkan SUV terbarunya, Subaru Trailseeker EV. Dirancang untuk menggabungkan performa bertenaga dengan DNA all-wheel-drive (AWD), mobil terbaru ini menjadi langkah strategis pabrikan menuju masa depan elektrifikasi.
Subaru Trailseeker akan mulai dijual di Amerika Serikat dengan harga $39.995 atau sekitar Rp 622 Juta untuk varian termurah. Memiliki beragam keunggulan, mobil ramah lingkungan ini tidak hanya menjadi penantang di segmen SUV listrik, tetapi juga menciptakan rekor baru.
Baca Juga : Subaru Luncurkan BRZ Type RA Edisi Terbatas dengan Part Balap, Harga Rp540 Jutaan
Diklaim sebagai kendaraan produksi Subaru tercepat yang pernah dijual di Amerika Serikat, mobil ini mampu berakselerasi 0-97 km per jam hanya dalam 4,4 detik. Kecepatan ini bahkan mengungguli WRX paling sporty saat ini. Dari sisi jantung pacu, Subaru Trailseeker EV ditenagai twin-motor (motor ganda) yang menjadi standar di semua trim, dan efektif menyediakan sistem AWD sejati. Kombinasi motor ini menghasilkan output daya mengesankan, yakni 375 dk.
Untuk sumber daya, Trailseeker dibekali paket baterai 74.7-kWh, sehingga memungkinkan jangkauan sejauh 450 km dalam sekali pengisian penuh. Subaru juga memastikan kenyamanan pengisian daya dengan mengadopsi port North American Charging Standard (NACS), mendukung pengisian cepat hingga 150-kW.
Berbeda dengan Subaru Solterra yang cenderung berdimensi kompak, Trailseeker hadir lebih panjang dan tinggi, mencerminkan fokusnya pada petualangan serta fungsionalitas.
Dalam hal kemampuan off-road, SUV ini tetap memegang teguh tradisi Subaru. Semua varian menawarkan ground clearance setinggi 211 mm, jauh di atas rata-rata SUV listrik. Fitur standar untuk mendukung eksplorasi medan sulit juga diberikan, termasuk sistem X-MODE Dual-Mode untuk mengoptimalkan traksi dan Downhill Assist Control untuk kontrol turunan lebih aman.
Baca Juga : Toyota, Subaru dan Lexus Recall Mobil Karena Masalah Kamera Mundur
Tidak hanya itu, Trailseeker dirancang fungsional dengan kapasitas derek hingga 1.588 kg, dan roof rail yang mampu menopang beban statis hingga 318 kg, sehingga ideal untuk membawa tenda atap (rooftop tent) atau perlengkapan overlanding lainnya. Kapasitas kargo di belakang pun cukup besar, yaitu 912 liter.
Menariknya, Trailseeker diproduksi di kompleks Motomachi milik Toyota, yang merupakan bagian dari kerjasama strategis antara kedua pabrikan Jepang dalam pengembangan kendaraan listrik. Dengan kombinasi performa di kelasnya, Subaru Trailseeker siap menjadi pemain kunci di masa depan mobilitas elektrik.
Baca Original Artikel