Dua Pembalap Mercedes Melakukan Uji Ban F1 2026 hingga 1.600 KM!
KabarOto.com - Tim Formula 1 baru saja menyelesaikan program uji coba pasca-musim yang intens di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, yang menjadi penanda terakhir dari era turbo-hybrid saat ini sebelum regulasi besar 2026 diterapkan.
Pembalap reguler Kimi Antonelli dan Pembalap Cadangan Fred Vesti sama-sama turun ke lintasan, mengumpulkan data krusial untuk pengembangan mobil F1 generasi berikutnya.
Kimi Antonelli diberi tugas penting di balik kemudi 'mobil mule' tim untuk uji ban Pirelli. Tes ini bertujuan mengevaluasi kompon ban untuk musim 2026 sambil menyimulasikan elemen baru F1 2026, termasuk aerodinamika aktif.
"Saya senang dengan hasil kerja kami hari ini di Abu Dhabi," kata Antonelli.
Baca Juga: Kemenangan Max Verstappen di Abu Dhabi dapat Pujian Laurent Mekies
Pembalap termuda asal Italia bernomor #12 ini mengungkapkan bahwa semua berjalan sangat lancar, dan berhasil menyelesaikan hampir 160 putaran.
"Itu adalah data berharga yang telah kami kumpulkan tentang ban 2026 yang akan kami evaluasi dan manfaatkan menjelang musim depan," yakin dia.
Antonelli menyelesaikan total 156 putaran di sirkuit sepanjang 5,281 km tersebut. Menurut Trackside Engineering Director Andrew Shovlin, Antonelli juga menjalankan mobil dengan tingkat downforce yang lebih rendah untuk menyimulasikan mobil tahun depan.
Sementara itu, Fred Vesti berpartisipasi dalam Young Driver Test, mengendarai mobil W16 standar dengan kompon ban 2025. Pembalap Denmark ini menyelesaikan 145 putaran, mencatat jarak tempuh terbanyak yang pernah ia lakukan dalam mobil F1 selama satu hari.
"Itu adalah penyelesaian dari Young Driver Test sebanyak 145 putaran, jarak tempuh terbanyak yang pernah saya lakukan di mobil F1 dalam satu hari! Kami melalui delapan set ban dan menyelesaikan seluruh program kami," ujar Vesti, yang menekankan pentingnya pengalaman di trek nyata untuk mendukung kerja simulasinya.
Vesti bekerja menggunakan setup balapan, kemudian mencoba beberapa opsi untuk mengatasi masalah yang dihadapi tim selama akhir pekan balapan sebelumnya, output-nya adalah "hasil yang menarik dan bermanfaat."
Baca Juga: Eksplorasi Subaru Brataroo 9500 Turbo di Aussie Shred
Andrew Shovlin sebagai Trackside Engineering Director mengungkapkan bahwa tim kini memiliki hampir 1.600 km data yang harus dianalisis. Data ini akan menjadi bagian penting dari persiapan mereka untuk tahun 2026 dan pengembangan mobil tahun depan.
Pengujian ini menandai berakhirnya penggunaan Power Units turbo-hybrid saat ini dan mobil regulasi ground effect sebelum datangnya generasi F1 berikutnya.
"Kami sekarang beralih ke 2026 yang akan menjadi tahun yang sangat menarik bagi semua orang," tutup Vesti.
Baca Original Artikel