Hyundai Kona Electric Gunakan Baterai Produksi Lokal, TKDN Diklaim Lebih Dari 40 Persen
KabarOto.com - Hyundai Kona Electric diklaim sudah diproduksi dan menggunakan baterai yang dibuat di Indonesia. Hal tersebut membuat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menjadi di atas 40 persen.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia menjelaskan bahwa sekarang mobil listrik yang diproduksi di sini memiliki TKDN di atas 40 persen.
"Bisa dipastikan mobil listrik yang kita produksi di Indonesia memiliki TKDN di atas 40 persen, karena menggunakan baterai dalam negeri. Hal ini mendukung upaya pemerintah untuk menentukan TKDN minimum 60 persen," jelas Fransiscus, Jum'at (12/7/2024).
Baca Juga: Hyundai Kona Electric Sudah Terpesan Ratusan Unit, Harga Sekitar Rp500 Jutaan

Pabrik Baterai Hyundai di Indonesia
Sebagai informasi, Hyundai Motor Group dan LG meresmikan produksi sel baterai lokal di Indonesia, PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, Rabu (03/07).
Dengan adanya pabrik baterai ini, memungkinkan Hyundai menghadirkan mobil listrik baru di Indonesia.
"Secara produk dengan adanya pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia, kita bisa menambah produk lagi untuk memenuhi kebutuhan ekspor," jelas Fransiscus.
Baca Juga: Cek Harga Hyundai Ioniq 5 Bekas, Varian Tertingginya Paling Banyak Dijual Kembali
Produksi Baterai Hyundai
Selain itu, baterai produksi Indonesia, memungkinkan digunakan oleh produk-produk di luar negeri.
Produksi pabrik baterai Hyundai mampu menghasilkan 250.000 unit baterai, sedangkan yang terpasang ada 150.000 unit.
"Jadi cukup besar ya kapasitasnya, kalo ada pertanyaan apakah bisa digunakan oleh merek lain dan sebagainya, itu pasti bisa tapi tentu prioritas pertamanya untuk produksi mobil-mobil Hyundai," tutup Fransiscus.
Baca Original Artikel