Hyundai Melakukan Proyek Percontohan Teknologi Perdana PBV di Singapura

Kusnadi Cahyono Senin, 03 November 2025

KabarOto.com - Hyundai Motor Group (Grup) dan Home Team Science and Technology Agency (HTX) di Singapura, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk berkolaborasi dalam bidang mobilitas masa depan dan teknologi canggih.

Penandatanganan ini berlangsung selama Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit Korea 2025 di Gyeongju.

Peluncuran Perdana Platform Kia PBV di Singapura

Kerja sama tripartit ini melibatkan perwakilan dari HTX, Hyundai Motor Company, dan Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS). Kemitraan strategis ini akan segera diwujudkan melalui proyek percontohan teknologi perdana di Singapura berupa debut platform kendaraan listrik (EV) modular Kia PBV (Platform Beyond Vehicle).

Platform Kia PBV ini dirancang untuk meningkatkan ketangkasan dan kesiapan operasional armada kendaraan keselamatan publik Singapura, seperti mobil polisi dan kendaraan respons cepat.

"Melalui demonstrasi solusi mobilitas di dunia nyata, kami akan terus memimpin inovasi global dalam teknologi masa depan seperti robotika dan hidrogen," ujar Ilbum Kim, Executive Vice President dan Head of Global Policy Office di Hyundai Motor Group.

Proyek percontohan teknologi perdana di Singapura berupa debut platform kendaraan listrik (EV) modular Kia PBV (Platform Beyond Vehicle).

Konsep EV Modular untuk Efisiensi Armada

Hyundai Motor Group dan HTX berencana melakukan proyek demonstrasi untuk platform EV modular multi-fungsi pada akhir 2028. Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional armada keselamatan publik Singapura yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (MHA), termasuk Kepolisian Singapura dan Pasukan Pertahanan Sipil Singapura.

Saat ini, HTX sering memodifikasi beragam kendaraan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional. Melalui kemitraan platform Kia PBV, mereka akan menciptakan platform operasional terpadu yang dibangun di atas arsitektur kendaraan modular.

Desain yang fleksibel dan terukur ini memungkinkan HTX untuk mentransformasi operasional armada di seluruh Departemen Home Team.

Hal ini diharapkan secara signifikan meningkatkan kesiapan operasional, efisiensi, dan kemampuan adaptasi, sekaligus mengurangi kebutuhan akan banyak kendaraan khusus yang berbeda-beda. Proyek ini juga sejalan dengan strategi elektrifikasi Singapura di bawah Singapore Green Plan 2030.

Selain mobilitas EV, kemitraan ini juga akan diperluas ke kolaborasi dalam teknologi masa depan lainnya seperti robotika dan energi hidrogen, dua bidang di mana Hyundai Motor Group memiliki kepemimpinan global.

Hyundai Motor Group dikenal atas inovasinya di bidang robotika setelah mengakuisisi Boston Dynamics pada tahun 2021.

Selain itu, pada tahun 2020, mereka meluncurkan truk heavy-duty bertenaga hidrogen yang diproduksi massal pertama di dunia, XCIENT Fuel Cell, yang memperkuat kepemimpinan mereka dalam mobilitas berkelanjutan.

Chan Tsan, Chief Executive HTX, menekankan bahwa kolaborasi ini adalah tentang memajukan sains dan teknologi.

"Kolaborasi dengan Hyundai Motor Group ini memungkinkan kami untuk mendorong batas-batas teknologi mobilitas masa depan dan membawa inovasi mutakhir ke dalam operasi Home Team di dunia nyata, dan lebih jauh lagi," jelasChan Tsan.

Bagikan

Baca Original Artikel