Jangan Tertipu Kondisi Mobil Bekas Mulus, Ini Komponen yang Harus di Inspeksi Menyeluruh

KabarOto.com - Membeli mobil pertama, terutama unit bekas jangan sampai tertipu dengan tampilan luar yang mulus, namun tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

Tidak jarang mobil bekas tampak mulus, tapi menyimpan potensi kerusakan tersembunyi di bagian mesin, kaki-kaki atau sistem kelistrikan.

Ardyanto Alam selaku CEO Garasi.id mengatakan bahwa kami sering menemui pembeli mobil pertama yang menyesal setelah transaksi karena baru tahu kondisi mobil tidak sesuai ekspektasi.

"Makanya, inspeksi menyeluruh sebelum beli itu penting banget, apalagi untuk yang belum berpengalaman,” ujar Ardyanto.

Baca Juga: Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Ini Rincian Biaya yang Tetap Wajib Dibayar

Inspeksi Mobil Bekas

Untuk itu, pihaknya menyediakan layanan inspeksi mobil bekas dengan cakupan lebih dari 170 titik pengecekan menyeluruh.

Adapun, layanan ini mencakup pengecekan detail pada:

• Mesin dan transmisi (termasuk kondisi oli dan suara tidak wajar)
• Sistem rem, suspensi, dan kaki-kaki
• Kelistrikan, fitur interior, dan sistem keselamatan
• Indikasi mobil bekas tabrakan atau banjir
• Fungsi dasar seperti AC, wiper, dan sistem bahan bakar

Baca Juga: 6 Langkah Tips Bikin Aki Tak Mudah 'Drop'

Biaya Inspeksi

Inspeksi mobil matik dan manual juga dilakukan secara berbeda. Untuk mobil otomatis, teknisi fokus mengecek respons perpindahan gigi dan slip transmisi, sedangkan untuk mobil manual, pengecekan meliputi kondisi kopling dan perpindahan gigi secara manual.

“Kami pastikan pengecekan dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Bahkan untuk mobil LCGC atau mobil sewa murah, standar pengecekan tetap lengkap,” lanjut Ardy.

Biaya inspeksinya mulai dari Rp 299.000 untuk mobil kecil seperti segmen LCGC. Nantinya, hasil inspeksi akan diberikan dalam bentuk laporan digital lengkap dalam waktu 1x24 jam, disertai dokumentasi foto, penjelasan teknis mudah dimengerti, serta rekomendasi perbaikan.