Ini yang Membuat Sportbike BMW HP4 Race Begitu Istimewa

Edo Permanadhita Rabu, 25 April 2018

KabarOto.com - Satu mekanik, satu sepeda motor, satu hari, seakan menjadi formula untuk proses produksi sebuah sepeda motor special BMW HP4 Race. Sepeda motor khusus sirkuit tersebut hanya akan diproduksi sebanyak 750 unit di seluruh dunia.

Tidak seperti produk massal lain, yang dalam sehari proses produksinya dapat menghasilkan puluhan bahkan ratusan sepeda motor. BMW HP4 Race ini hanya diproduksi sebanyak 3 unit setiap hari di pabrik BMW Motorrad di Berlin, Jerman.

Tak mengherankan, karena semua proses pembuatannya dilakukan secara manual tanpa menggunakan bantuan robot. Ada tiga orang yang bertanggung jawab atas tugas ini, yakni Reiko Petter, Suleyman Aktepe dan Alexander Fulmek.

Mereka dipilih dari sekitar 500 karyawan produksi yang bekerja pada proses perakitan di Pabrik Motorrad.

Baca Juga: Cuma 1 di Indonesia, Motor BMW HP4 Race Ini Harganya Rp 2,1 Miliar!

Mesin

Saat proses perakitan dimulai, Reiko Petter dengan hati-hati mengangkat mesin 4 tak, 4 silinder segaris berkapasitas 999 cc, dari kotak palet. Mesin tersebut dilengkapi 4 valve berbahan titanium di tiap silindernya, juga dua buah camshaftt yang didesain khusus.

Dengan bore x stroke, 80 mm x 49.7 mm, mesin berpendingin air tersebut sanggup menghasilkan tenaga hingga 215 dk pada putaran mesin 13.900 rpm dan torsi sebesar 120 Nm pada 10.000 rpm. Maksimum putaran mesinnya sendiri di angka 14.500 rpm.

Bila handle gas diputar hingga penuh, HP 4 Race diklaim dapat melaju hingga lebih dari 300 kpj. Sisa gas buang bahan bakar, dibuang melalui knalpot Akrapovic berbahan titanium dengan skema 4-2-1.

Mesin itu dibuat dengan tangan, diuji-coba dan disegel oleh divisi mesin Motorrad. Saat mengencangkan baut berbahan titanium, Reiko terus melirik monitor untuk memastikan torsi pengencangannya secara benar.

“Semuanya harus sempurna. Saya sangat teliti,” kata Reiko. "Kami memperlakukan setiap sepeda motor seolah-olah itu milik kami sendiri, itu harus dibangun dengan baik, terlihat bagus dan berjalan dengan sempurna."

Dimensi dan Rangka

HP 4 Race memliki panjang 2.070 mm, lebar 777 mm, dan tinggi 1.193 mm. Bobotnya hanya 171 kg dengan bahan bakar terisi penuh sebanyak 17,5 liter, lebih ringan dari Ninja 250 yang memiliki berat 174 kg.

Bobot yang ringan tersebut berkat penggunaan material carbon fiber pada rangka dan bodinya. Material yang sudah dikenal ringan namun kuat. Pada bagian ini Suleyman memiliki tugas memasang beberapa komponen ke rangka, seperti boks filter udara, dan sistem injeksi bahan bakar.

“Sangat menyenangkan mengerjakan motor ini. Saya memasukkan banyak energi ke dalamnya. Saya hanya ingin membuatnya menjadi yang terbaik, dan hanya orang yang terbaik yang dapat melakukannya,” ujar Suleyman.


Suspensi dan Kaki-kaki

Pengendalian BMW HP4 Race disebut sangat sempurna, stabil pada kecepatan tinggi, dan mudah dijinakkan saat melahap tikungan di sirkuit. Hal tersebut berkat pemakaian suspensi depan up side down FGR 300 keluaran Ohlins, yang tingkat redamannya dapat diatur untuk dapat disesuaikan dengan kondisi trek.

Pada bagian belakang, terdapat swing arm berbahan aluminium, bergabung dengan suspensi Ohlins TTX 36 GP. Bobot HP4 Race menjadi ringan salah satunya dengan penggunaan pelek berukuran 17 inci berbahan carbon kevlar.

Pelek yang diklaim sebagai pertama kali di dunia yang digunakan untuk arena balap tersebut dibalut ban Pirelli Diablo Superbike Slick SC2 berukuran 120/70/17 di depan, dan 200/60/17 di bagian belakang.

Pengereman

Tenaga besar dan kecepatan tinggi yang dimiliki HP4 Race pastinya harus didukung dengan sistem pengereman yang mumpuni. BMW Motorrad memasang twin disc brake berukuran 320 x 6.75 mm yang dijepit oleh kaliper Brembo 4 piston pada bagian depan.

Di bagian belakang, terdapat single disc brake Brembo berukuran 220 x 4.0 mm yang berpasangan dengan kaliper 4 piston, yang pistonnya berbahan titanium agar lebih tahan terhadap suhu panas yang ekstrim saat dipacu dalam kecepatan tinggi.

Setelah semua komponen terpasang dengan sempurna, giliran Alexander Fulmek melalukan pengencekan, hingga memastikan semua berfungsi sebagai mana mestinya.

Dia akan menjalankan HP4 RACE di sebuah ruangan kecil, yang dilengkapi layar komputer besar, untuk memantau semua fungsi. “Setiap sepeda motor akan bersih ketika meninggalkan pabrik. Kalau tidak, saya akan menyesal. Kami membangun sepeda motor BMW paling eksklusif dan terbaik sepanjang masa,” ujar Fulmek.

Bagikan

Baca Original Artikel