Intip Keunggulan Wuling Air ev Di Tengah Gempuran di Segmen City Car EV 2 Pintu
KabarOto.com - Lanskap industri otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) berbasis baterai, semakin memanas memasuki kuartal 4 tahun 2025. Gelombang elektrifikasi yang awalnya hanya didominasi oleh segelintir pemain, kini berubah menjadi medan pertempuran sengit dengan hadirnya penantang-penantang baru dari berbagai negara.
Dua nama baru yang belakangan menyita perhatian publik adalah VinFast Minio Green dan Changan Lumin. Kedua pendatang baru ini hadir dengan agresif, mencoba menggerus pasar city car listrik 2 pintu. Namun, di tengah gempuran kompetitor yang menawarkan desain segar dan harga bersaing, Wuling Air ev membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pionir, melainkan EV yang sulit digoyahkan di segmen mobil listrik dua pintu.
Klaim dominasi Air ev bukan sekadar isapan jempol belaka, melainkan didukung oleh data penjualan yang solid. Berdasarkan data wholesales gabungan dari periode Agustus 2022 hingga Oktober 2025, Wuling Air ev mencatatkan angka penjualan yang fantastis, yakni sebanyak 21.148 unit.
Baca Juga: Profil Lexus RZ 500e Pakai Steer-by-Wire Pertama di Indonesia
Angka ini mengukuhkan posisi Air ev sebagai EV terpopuler di Indonesia, jauh meninggalkan para pesaingnya. Tingginya angka penyerapan pasar ini membuktikan bahwa kepercayaan konsumen Indonesia terhadap produk buatan Cikarang, Jawa Barat ini sangat tinggi. Sejak peluncuran global pertamanya di Indonesia pada Agustus 2022, Wuling Air ev telah berevolusi dari sekadar mobil baru menjadi ikon mobilitas perkotaan.
Untuk menjaga posisinya di segmen city car 2 pintu, Wuling tidak tinggal diam. Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2025 lalu, Wuling telah lebih dulu meluncurkan versi penyegaran yang diberi nama New Air ev.
Mengusung semangat ‘Your Everyday vehicle’, model terbaru ini membawa sejumlah pembaruan estetika dan fungsional yang membuatnya tetap relevan dan fresh. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah desain Tutup Roda 3 Jari-jari Aerodinamis. Desain pelek baru ini tidak hanya mendongkrak penampilan menjadi lebih futuristik, tetapi juga diklaim membantu efisiensi aerodinamika mobil.
Faktor "Locally Made" menjadi salah satu kunci. Diproduksi langsung di pabrik Wuling di Cikarang, New Air EV menyandang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 50,0%. Hal ini tidak hanya memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, tetapi juga menjamin ketersediaan suku cadang dan stabilitas harga yang sulit ditandingi oleh kompetitor yang masih mengandalkan impor utuh.
Dari sisi interior, Wuling memanjakan penggunanya dengan nuansa baru bertema Tamarind Sunset. Sentuhan warna ini memberikan kesan hangat, elegan, dan homey, berbeda dari kesan kaku yang sering ditemukan pada mobil listrik entry-level. Sementara di bagian eksterior, penambahan warna baru Starry Black memberikan opsi bagi konsumen yang menginginkan tampilan lebih maskulin dan eksklusif.
Nama "Air ev" sendiri, yang terinspirasi dari kata bahasa Inggris untuk "udara", terus diejawantahkan dalam setiap pembaruannya. Filosofi ini melambangkan kebebasan bergerak dan energi bersih, sebuah visi yang konsisten dijaga Wuling di tengah polusi perkotaan yang kian pekat.
Meski para pemain baru datang dengan fitur-fitur menarik, Wuling New Air EV memiliki ekosistem keunggulan yang disebut “Easy to Use, Easy to Charge, and Easy to Own” yang sudah teruji.
New Air ev dirancang spesifik untuk kondisi jalanan Indonesia yang padat. Dengan desain ringkas namun tetap roomy untuk 4 penumpang, mobil ini sangat mudah bermanuver di jalan sempit dan mudah diparkir di lahan terbatas. Fitur modern seperti Rotary Gear Selector dan sakelar kemudi multifungsi membuat pengoperasian kendaraan menjadi intuitif.
Tak hanya itu, fitur cerdas Wuling Indonesian Command (WIND) menjadi pembeda utama. Kemampuan mobil untuk menerima perintah suara berbahasa Indonesia adalah fitur yang belum bisa disamai secara sempurna oleh kompetitor asing. Ditambah dengan fitur Internet of Vehicle (IoV) melalui aplikasi MyWuling+, pengguna dapat mengontrol kendaraan dari jarak jauh, sebuah kemewahan di kelas harganya.
Dari sisi keselamatan, New Air ev tidak main-main. Rangka yang dibangun dengan Sasis Baja Kekuatan Tinggi, dilengkapi dengan ABS, ESC, Airbag Ganda, sensor parkir, hingga kamera mundur, memberikan rasa aman maksimal. Fitur Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Hold (AVH) dengan Hill Hold Control (HHC) juga memastikan kenyamanan saat terjebak macet di tanjakan.
Salah satu kemudahan pengguna mobil listrik Air ev adalah pengisian daya. Wuling menjawab ini dengan fleksibilitas. New Air ev dapat diisi dayanya dengan mudah di rumah dengan daya minimal 2.200 VA (2,2 kW). Ini artinya, pengguna tidak perlu repot mencari SPKLU setiap hari; cukup colok di rumah seperti mengisi daya ponsel. Untuk varian tertinggi, dukungan pengisian AC 7 kW mempercepat proses pengisian daya secara signifikan.
Selain harga beli, biaya operasional New Air ev sangat rendah. Biaya energi per kilometer jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin, dan biaya perawatan berkala juga sangat terjangkau karena minimnya komponen bergerak pada mesin listrik.
Jika ada satu hal yang membuat para pemain baru sulit menembus benteng pertahanan Wuling, itu adalah program garansi yang ditawarkan. Wuling memberikan Garansi Komponen Inti EV Seumur Hidup.
Garansi ini mencakup tiga komponen paling vital dan mahal dalam mobil listrik yakni Power Battery, Drive Motor (Motor Listrik), dan Motor Control Unit.
Di saat kompetitor mungkin hanya menawarkan garansi 8 tahun atau berdasarkan kilometer tertentu, keberanian Wuling memberikan garansi seumur hidup menunjukkan keyakinan penuh terhadap kualitas produk mereka. Ini memberikan ‘worry free’ mutlak bagi konsumen yang khawatir akan penurunan performa baterai di masa depan.
Wuling New Air ev bukan sekadar mobil penumpang biasa, melainkan mobil yang telah dipercaya negara untuk acara-acara kenegaraan berskala internasional.
Mobil listrik kompak ini telah bertugas sebagai Official Car Partner pada KTT G20 di Bali (2022), KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta (2023), serta KTT Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS) 2023. Fakta bahwa mobil ini mampu melayani delegasi negara tanpa kendala teknis menjadi testimoni nyata akan durabilitas dan kenyamanannya.
Dengan segala keunggulan tersebut, Wuling tetap menjaga strategi harga yang agresif. Efektif per 1 Maret 2025, New Air ev ditawarkan dalam beberapa varian yang menyasar berbagai segmen dompet:
- New Air ev Lite Standard Range (200 KM): Rp 184 Jutaan (wilayah Jakarta)
- New Air ev Lite Long Range (300 KM): Rp 195 Jutaan (wilayah Jakarta)
- New Air ev Pro Long Range (300 KM): Rp 252 Jutaan (wilayah Jakarta)
Baca Juga: Renault dan Nissan Siapkan SUV Baru di Tahun 2026
Kehadiran varian Lite Long Range dengan harga di bawah Rp 200 juta menjadi game changer, menawarkan jarak tempuh 300 KM dengan harga yang sangat terjangkau bagi pembeli mobil pertama.
Kedatangan para pemain baru memang memberikan warna baru dan pilihan bagi konsumen Indonesia. Namun, untuk mengalihkan perhatian dari New Air ev, dibutuhkan lebih dari sekadar desain baru.
Kombinasi antara rekam jejak yang teruji, jaringan purna jual yang luas, fitur canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal (WIND), serta jaminan garansi seumur hidup, menjadikan New Air ev paket lengkap yang sulit ditolak.
Bagi konsumen cerdas yang mencari kendaraan listrik kompak, efisien, dan bebas rasa khawatir, New Air ev tetap menjadi pilihan nomor satu.
Baca Original Artikel