Kejurnas Sprint Rally 2025 Seri Pertama Batal Terlaksana, Kondisi Trek Tidak Memungkinkan

M. Sigit Sabtu, 19 April 2025

KabarOto.com - Kejurnas Sprint Rally 2025 seri perdana yang sejatinya digelar di Grand Kertajati Aerocity, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada 19-20 April 2025 batal terlaksana.

Batalnya Kejurnas Rally 2025 disebabkan kondisi trek yang tidak memungkinkan untuk menggelar balapan reli.

Dari pantauan secara langsung Tim Kabaroto, kondisi trek rusak dan banyak genangan air yang disebabkan hujan lebat disertai angin sehari sebelum balapan digelar.

Baca Juga: Pembalap Tim Dewa United Motorsport X MSRT Lakukan Persiapan Khusus Hadapi Trek Paling Menantang di Kejurnas Rally 2025

Kondisi trek berada di tengah persawahan

Keterangan Resmi Panitia

Dari keterangan resmi penyelenggara Kejurnas Sprint Rally 2025 menginformasikan kepada seluruh peserta batalnya balapan disebabkan oleh dua fakta di lapangan.

Pertama, lintasan (SS) tidak memungkinkan untuk dilalui yang di akibatkan oleh kondisi dan cuaca.

Kedua, infrastruktur penunjang yang tidak mendukung untuk pelaksanaan kejurnas tersebut.

Oleh sebab itu, Pengawas Perlombaan memutuskan tiga poin yang bertuliskan:

1. Pelaksanaan Kejurnas Sprint Rally Put.1 - JABAR 2025 pada tanggal 19-20 April 2025 DITUNDA

2. Menerima kesediaan dari penyelenggara untuk melaksanakan Kejuaraan Nasional Sprint Rally Putarann 1 - 2025 dalam waktu yang akan diumumkan kemudian.

3. Melaporkan keputusan steward ini kepada IMI Pusat.

Baca Juga: Dewa United Motorsports X MSRT Siap Bersaing di Kejurnas Rally dan Sprint Rally 2025

Kondisi trek tergenang air

Kekecewaan Pembalap Dewa United Motorsports X MSRT

Sementara itu, Pembalap Tim Dewa United Motorsports X MSRT, TB Adhi mengungkapkan lokasi yang dipilih berada di area persawahan. Di mana, ini cukup menantang bagi kami karena belum pernah balapan di kondisi tanah seperti ini.

"Kondisi karena Jum'at sore terjadi hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan area paddock berantakan karena tenda-tenda terbang dan juga trek didominasi kubangan air, jadi seperti trek speed off-road," jelas TB Adhi.

Bagikan

Baca Original Artikel