Kemenangan Perdana Dan Ticktum di Ajang Formula E, Penantian 4 Tahun di Balapan Mobil Listrik
KabarOto.com - Tidak ada yang menyangka, pembalap Cupra Kiro, yakni Dan Ticktum keluar sebagai juara di Formula E 2025 Jakarta E-Prix.
Kemenangan perdananya di ajang Formula E ini, tak lepas dari pintarnya Ticktum dalam memanfaatkan peluang, setelah pimpinan balapan Jake Dennis (Andretti Formula E Team) dan Nyck de Vries (Mahindra Racing) mengalami kendala.
Start dari posisi kelima, Ticktum memanfaatkan Safety Car dan dua kali Full Course Yellow di penghujung balapan, serta berhasil menyalip Dennis yang saat itu memimpin, melalui aktivasi Attack Mode kedua di Lap 29.
Setelah itu, pembalap Cupra Kiro ini harus mempertahankan posisinya dari tekanan Edo Mortara (Mahindra) selama empat lap terakhir hingga garis finis.
Baca Juga: Segini Daya Listrik dari PLN untuk Menggelar Balapan Formula E 2025 Jakarta E-Prix

Kemenangan Perdana
Ticktum sukses mempertahankan posisinya untuk meraih kemenangan perdananya dalam 60 kali start di Formula E, sekaligus menjadi kemenangan pertama tim sejak musim perdana di Moskow melalui Nelson Piquet Jr. Kemenangan ini juga menjadikan enam pemenang berbeda dalam enam balapan terakhir.
Selepas balapan, Dan Ticktum mengatakan saya sangat senang akhirnya bisa menang. Saya sudah hampir empat tahun di Formula E dan selalu tahu saya bisa melakukan ini.
"Sekarang saya punya mobil bagus dan hasilnya bisa terlihat. Banyak yang lupa saya dulu cukup kompetitif di tangga F1. Sejak Miami, performa kami terus meningkat. Saya sangat bangga dengan tim, mereka luar biasa,” ucap Ticktum.
Sebelumnya, duel sengit terjadi antara Dennis dan de Vries. Dennis bertahan agresif di Lap 22 saat Attack Mode pertama. Di lap berikutnya, de Vries sempat menyalip Dennis namun dinilai terlalu agresif saat pengereman di Tikungan 1, sehingga dijatuhi penalti 10 detik oleh steward.
Baca Juga: Hasil Formula E Jakarta E-Prix 2025: Dan Ticktum Menangi Balapan Penuh Drama

Hasil Balapan
Keduanya keluar dari perebutan posisi depan setelah Full Course Yellow terakhir, mobil de Vries mengalami masalah teknis dan berhenti, sementara Dennis tergelincir ke belakang dan harus masuk pit, lalu menyisakan Ticktum dan Mortara dalam perebutan kemenangan.
Nico Mueller (Andretti Formula E) finis ketiga, naik 10 posisi dari posisi awal. António Félix da Costa (Porsche), Nick Cassidy (Jaguar TCS Racing), dan Taylor Barnard (Neom McLaren) melengkapi enam besar.
Sementara itu, pemuncak klasemen Oliver Rowland (Nissan) sempat naik posisi di awal, namun penalti akibat insiden dengan Maximilian Guenther (DS Penske) membuatnya dan tim pulang tanpa poin dari Jakarta. Namun, karena Wehrlein (Porsche) juga gagal meraih poin, posisi Rowland di klasemen tetap aman, dan ia masih berpeluang mengunci gelar di Berlin bulan depan.
Adapun, Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E akan berlanjut ke Putaran 13 dan 14 di Berlin pada 12–13 Juli mendatang.
Baca Original Artikel