Lalui Standarisasi Asean NCAP, Mitsubishi Xpander Raih Bintang 4 Uji Keselamatan

Ahmad Djainudin Kamis, 08 Februari 2018

KabarOto.com - Asean NCAP (New Car Assessment Program) adalah tambahan baru organisasi NCAP di seluruh dunia, yang bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan, meningkatkan kesadaran konsumen dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan Asia Tenggara.

Dan Mitsubishi Xpander membuktikan sebagai mobil keluarga yang aman, dengan mengikuti uji tabrakan. Berdasarkan hasil pengujian dari Asean NCAP, Xpander memperoleh peringkat bintang empat.

Pengujian dilakukan untuk menentukan seberapa aman Xpander melindungi penggunanya yang berada di dalam kabin penumpang. Dalam hal ini, Xpander melaui tiga penilaian dalam pengujian NCAP, yang meliputi kategori perlindungan orang dewasa, perlindungan anak, dan teknologi keselamatan.

Tes frontal dilakukan pada suhu 64 km/jam (40 mph) ke dalam penghalang perubahan bentuk offset. Ini dirancang untuk mewakili dampak dengan kendaraan dengan massa dan struktur serupa seperti mobil itu sendiri. Uji dampak samping dilakukan pada jarak 50 km/jam (31 mph), namun uji kutub dampak samping dilakukan pada jarak 32 km/jam (20 mph). Tes keselamatan pejalan kaki dilakukan pada jarak 40 km/jam (25 mph).

Dan dari tiga uji keselamatan tersebut hasilnya cukup memuaskan, Xpander memperoleh 71,66 poin. Dimana hasil tersebut terbagi tiga point, 39,08 poin untuk pada perlindungan dewasa, 18,69 poin perlindungan penumpang anak dan 13,89 poin pada teknologi keselamatan.

Xpander menjalani tes tabrak dengan protokol baru 2017-2020. Sekretaris Jenderal Asean NCAP Khairil Anwar Abu Kassim mengatakan, Xpander adalah MPV pertama dari Mitsubishi yang diuji coba menggunakan metode baru tersebut.

"Ini bagian untuk menghasilkan mobil yang lebih aman untuk kawasan Asean sesuai dengan protokol keselamatan kami yang baru," kata Khairil.

Sementara itu adapun fitur keselamatan yang tersedia pada Xpander adalah dual airbag sebagai standar, fitur emergency stop signal, Isofix dan top tether. Masing-masing fitur tersedia tergantung dengan tipe Xpander.

Baca Juga: Mengunjungi Pabrik Perakitan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport

kabarOto
Xpander saat uji laik jalan di pabrik perakitan MMKI

Program ini merupakan kolaborasi yang dipimpin oleh Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) dan global NCAP, yang kemudian mendanai fase pilot project.

ASEAN NCAP didukung oleh keanggotaan Asosiasi Otomotif dari Malaysia (AAM), Filipina (AAP), Singapura (AA Singapura), Kamboja (AAC) dan Thailand (RAAT). Komite Pengarah ASEAN NCAP (SC) saat ini diketuai oleh Ketua NCAP ASEAN, Prof. Dr. Wong Shaw Voon, dan Panitia Teknis (TC) yang diketuai oleh Sekretaris Jendral ASEAN NCAP, Ir. Dr. Khairil Anwar Abu Kassim.

New Car Assessment Program (NCAP), diperkenalkan pada tahun 1979 oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya A.S. Daerah lain dengan program serupa (tapi tidak identik) termasuk Australia dan Selandia Baru dengan nama ANCAP, Amerika Latin dengan NCAP Latin dan China dengan C-NCAP.

Yang memiliki tugas untuk mempublikasikan laporan keselamatan tentang mobil baru yang dikeluarkan oleh pabrikan, dengan memberikan peringkat bintang 'penghargaan' berdasarkan kinerja kendaraan dalam berbagai uji tabrakan, termasuk dampak di depan, samping dan tiang (bagian atas), dan dampaknya dengan pejalan kaki. Peringkat keseluruhan dengan nilai teratas adalah lima bintang.

Bagikan

Baca Original Artikel