McLaren Antisipasi Ubah Lantai Mobilnya, Tidak Mau Tertinggal dari Tim Pesaing

Pradia Eggi Kamis, 26 September 2024

KabarOto.com - McLaren sedang dihadapkan pada dilema besar terkait pengenalan peningkatan lantai untuk mobil Formula 1 MCL38 yang saat ini tampil dominan di musim balap.

Tim yang berbasis di Woking ini telah menarik perhatian di Grand Prix Singapura setelah Lando Norris berhasil mengalahkan Max Verstappen dengan kemenangan yang meyakinkan.

Kinerja McLaren dan Peningkatan Lantai MCL38

Keberhasilan McLaren dalam memimpin klasemen kejuaraan konstruktor Formula 1 musim ini sebagian besar karena kehati-hatian mereka dalam melakukan peningkatan.

McLaren tetap menggunakan desain lantai yang pertama kali diperkenalkan di Miami, sementara pesaingnya seperti Red Bull, Ferrari, Mercedes, dan Aston Martin mengalami masalah dengan desain lantai baru yang mereka coba, termasuk masalah keseimbangan yang menghambat performa.

Desain lantai mobil McLaren saat ini dinilai memiliki performa yang baik. (Foto: Formula 1)

Namun, meskipun McLaren menunjukkan performa yang sangat baik, terutama di sirkuit dengan downforce tinggi seperti Singapura, kepala tim Andrea Stella menyatakan bahwa masih ada keraguan apakah mereka bisa terus mempertahankan desain lantai tersebut.

Baca Juga: Menilik Sejarah Sepatu Balap Puma Speedcat, dari Trek Formula 1 Jadul Sampai Diincar Gen Z

Dengan Grand Prix Amerika Serikat yang semakin dekat, di mana para pesaing utama McLaren siap meluncurkan pembaruan besar, tim ini mengakui ada risiko jika mereka bertahan dengan paket yang ada tanpa melakukan peningkatan, mereka bisa tertinggal dari kompetisi.

Strategi McLaren untuk Menghadapi Pesaing di Formula 1

McLaren telah bekerja keras dalam pengembangan pembaruan mobil mereka di pabrik, tetapi mereka berhati-hati untuk tidak terburu-buru menerapkannya sebelum yakin bahwa pembaruan tersebut akan memberikan dampak yang signifikan.

Andrea Stella juga menambahkan bahwa meskipun tim saat ini berada di posisi unggul, sedikit saja usaha dari tim pesaing seperti Red Bull, Ferrari, atau Mercedes bisa membuat mereka tertinggal.

Ilustrasi bagian bodi mobil Formula 1. (Foto: 2022 F1 Technical Regulations - Racecar Engineering)

Dalam Formula 1, mundur artinya memberikan peluang bagi pesaing untuk mengejar. Bahkan di trek yang tidak diunggulkan, Red Bull masih mampu menunjukkan potensi besar dan menjadi tim terbaik kedua. Ferrari juga belum menunjukkan performa terbaiknya, yang terlihat jelas di sesi latihan awal Grand Prix.

Baca Juga: Lanjutkan Karir Formula 1, Akhirnya Carlos Sainz Putuskan Bergabung dengan Williams

Pengembangan McLaren di Musim Formula 1

Kepala desainer McLaren, Rob Marshall, menjelaskan bahwa strategi tim adalah memastikan setiap peningkatan yang dilakukan membawa dampak besar. Fokus utama McLaren adalah mengejar peningkatan downforce dan mereka lebih suka mengumpulkan komponen-komponen baru sebelum memperkenalkannya dalam satu paket besar sekaligus.

Hal ini bertujuan agar setiap komponen yang diperkenalkan telah melalui pengujian menyeluruh dan dapat bekerja dengan baik bersama-sama, dibandingkan memperkenalkan pembaruan secara bertahap yang bisa menyebabkan ketidakcocokan.

Bagikan

Baca Original Artikel