Mengenal Fitur Dual Hydraulic Mount dan Mass Flywheel di Chery Tiggo 8 CSH

Kipli Jumat, 27 Juni 2025

KabarOto.com - Chery Tiggo 8 CSH dibekali teknologi hybrid generasi kelima yang mengintegrasikan mesin 1.500 cc Turbo DHE dan motor listrik ganda melalui transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Sistem ini dapat menghasilkan akselerasi 0-100 kpj dalam 8,5 detik, juga memberikan daya jelajah impresif hingga 1.300 Km, dalam kondisi baterai dan bahan bakar penuh. Kemampuan mode listrik murni (EV) sejauh 90 km, dan pengisian daya cepat dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit.

Baca Juga: Didukung Fitur Kekinian dan Desain Modern, Ini Spesifikasi Chery C5

Chery turut menempatkan kenyamanan berkendara yang dibuktikan lewat implementasi teknologi Dual Hydraulic Mount dan Dual Mass Flywheel.

Dual Hydraulic Mount merupakan sistem dudukan mesin (engine mounting) yang menggunakan cairan hidrolik sebagai peredam getaran. Berbeda dengan dudukan mesin konvensional yang biasanya menggunakan karet padat, hydraulic mount memiliki kemampuan redaman yang lebih baik.

"Teknologi canggih ini secara efektif berkontribusi dalam menciptakan sensasi berkendara premium, dengan mereduksi getaran hingga 30 persen. Hasilnya adalah ruang kabin yang lebih tenang dan stabil," ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Sementara Dual Mass Flywheel (DMF) berfungsi untuk meredam fluktuasi torsi dari mesin dan mengurangi getaran yang ditransmisikan ke sistem penggerak (drivetrain).

Bersama sistem peredaman lainnya, DMF berperan penting dalam mengurangi beban kerja mesin serta menghilangkan suara-suara kasar (noise), menjadikan kabin Tiggo 8 CSH diklaim semakin senyap dan nyaman, bahkan dalam kondisi berakselerasi atau kecepatan tinggi.

Baca Juga: Jajal Rute Tangerang-Bandung, Ini Konsumsi BBM Hybrid dan Listrik Chery Tiggo 8 CSH

Fitur tambahan lain seperti Nap Mode untuk keamanan dalam beristirahat di dalam mobil yang berpadu Vehicle-to-Load (V2L) External Power Supply, memungkinkan Chery TIGGO 8 CSH berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel saat melakukan aktivitas di alam terbuka.

Bagikan

Baca Original Artikel