Mengenal Jake Brake pada Truk dan Bus, Efisien Kurangi Kecepatan Saat Jalan Menurun

Alif Al Tsaqif Rabu, 25 Juni 2025

KabarOto.com - Jake Brake atau "Jacobs Engine Brake" adalah sistem pengereman mesin yang dikembangkan untuk kendaraan diesel berat, seperti truk dan bus. Dikenal luas di kalangan pengemudi truk berat, Jake Brake bukan sekadar fitur tambahan, melainkan komponen vital yang menyangkut keselamatan dan efisiensi kendaraan niaga.

Sistem ini pertama kali dikembangkan pada akhir 1950-an oleh Clessie L. Cummins, tokoh utama di balik Cummins Engine Company, sebagai respons terhadap keterbatasan sistem rem konvensional, saat menghadapi medan menurun yang panjang dan curam.

Baca Juga: Bertugas Mengangkut Beban Berat, Sasis Truk Perlu Perhatian Lebih

tombol
Tuas Jake Brake (Foto : Red River Paris Journal)

Penemuan Clessie memanfaatkan prinsip kerja mesin diesel itu sendiri. Alih-alih menambah beban pada rem mekanis, ia menciptakan sistem yang mengubah mesin menjadi alat pengerem.

Pada tahun 1961, melalui kerja sama dengan Jacobs Manufacturing Company, teknologi ini dipatenkan dan dipasarkan secara luas dengan nama Jake Brake, singkatan dari "Jacobs Engine Brake".

Cara Kerja Jake Brake

Secara teknis, Jake Brake bekerja dengan membuka katup buang pada saat akhir langkah kompresi silinder. Ketika piston memampatkan udara, tekanan yang tercipta seharusnya dikembalikan sebagai tenaga dorong pada langkah selanjutnya.

Baca Juga: Uji KIR di Tangerang Selatan Mudah, Bisa Booking Secara Online

cara kerja
Saat akhir langkah kopresi katup akan terbuka. (Foto : Jacobs Vehicles System)

Namun, dengan katup buang yang terbuka di waktu yang sangat spesifik, tekanan tersebut dilepaskan ke sistem pembuangan. Akibatnya, mesin tidak menghasilkan daya dorong melainkan menjadi beban bagi kendaraan. Sistem ini memanfaatkan hambatan internal mesin, untuk memperlambat laju kendaraan tanpa melibatkan sistem pengereman utama.

Fungsi utama Jake Brake adalah menambah kemampuan pengereman, khususnya saat kendaraan menuruni jalanan dengan gradien tinggi. Rem utama tidak bekerja secara berlebihan dan risiko overheating bisa dihindari.

Selain memperpanjang umur kampas rem, sistem ini juga meningkatkan kontrol kendaraan, terutama dalam kondisi berat dan pada jalan dengan medan ekstrem.

Baca Juga: Truk Otonom Freightliner Cascadia Tengah Uji Jalan Intensif

plang
Beberapa perumahan Amerika melarang penggunaan Jake Brake. (Foto : Chattanooga)

Di pasar Amerika Serikat, Jake Brake menjadi fitur standar pada truk heavy-duty seperti Freightliner, Kenworth, Peterbilt, hingga Volvo Trucks dan Mack. Namun karena Jake Brake mengeluarkan suara yang berisik saat digunakan, beberapa daerah di perumahan Amerika Serikat merlarang para sopir truk untuk mengaktifkan Jake Brake.

Bagikan

Baca Original Artikel