Mercedes-Benz Vision Iconic Mengingatkan Kemewahan Legendaris 300 SL

Kusnadi Cahyono Rabu, 15 Oktober 2025

KabarOto.com - Mercedes-Benz Group AG secara resmi memperkenalkan mobil konsep terbarunya, Vision Iconic, sebuah mahakarya yang tidak hanya menjadi jembatan antara warisan desain klasik pabrikan Jerman ini dengan masa depan mobil listrik, tetapi juga menjanjikan terobosan teknologi yang mengubah pengalaman berkendara.

Vision Iconic dideskripsikan sebagai "sebuah pahatan bergerak" yang mengambil inspirasi dari era keemasan desain otomotif tahun 1930-an.

Kepala Desain Mercedes-Benz Group AG, Gorden Wagener, menyebutnya sebagai perwujudan esensi murni Mercedes-Benz dengan proporsi megah, garis bodi mengalir bergaya Art Deco, serta kabin yang mengingatkan kemewahan legendaris 300 SL.

Baca Juga: 2 Model SUV BEV Mitsubishi akan Hadir Tahun 2026

Terinspirasi dari era keemasan desain otomotif tahun 1930-an.

Elemen desain sentral yang paling menonjol adalah reinterpretasi radikal dari grille radiator ikonik Mercedes-Benz. Grille depan yang tegak, gagah, dan berbingkai krom lebar ini mengambil inspirasi dari model-model legendaris seperti W 108 dan 600 Pullman.

Namun, di era digital, grille ini bertransformasi. Dengan struktur kisi kaca berasap dan pencahayaan kontur terintegrasi, grille ini berfungsi sebagai "status front digital" yang memancarkan kehadiran status.

Bahkan, bintang Mercedes di kap mesin ikut diterangi, menyambut era baru di mana cahaya menjadi bagian penting dalam bahasa desain emosional.

Seiring dengan perkembangan teknologi mengemudi otonom, interior mobil berevolusi menjadi ruang santai (lounge). Vision Iconic menampilkan visi masa depan ini melalui kemewahan yang disebut "hyper-analogue dan digital."

Kabin mobil konsep Vision Iconic

Di balik estetika yang elegan, Vision Iconic menjadi wadah pengujian untuk sejumlah inovasi game-changing yang akan mendefinisikan mobil masa depan.

Mercedes-Benz sedang meneliti arsitektur komputasi baru yang meniru fungsi otak manusia. Teknologi ini berpotensi membuat perhitungan AI untuk mengemudi otonom menjadi 10 kali lebih cepat dan 90 persen lebih efisien energi dibandingkan sistem saat ini.

Bodi mobil dilapisi dengan cat surya inovatif (semacam pasta fotovoltaik setipis wafer) yang dapat menghasilkan energi tambahan dari sinar matahari. Di bawah kondisi ideal, lapisan ini berpotensi menambah jangkauan hingga 12.000 kilometer per tahun.

Steer-by-Wire, sistem kemudi canggih yang menghilangkan koneksi mekanis antara roda kemudi dan roda depan, memberikan fleksibilitas desain interior dan meningkatkan kemampuan manuver, terutama saat dikombinasikan dengan kemudi gandar belakang.

Baca Juga: Jaecoo J5 EV Dirakit Lokal, TKDN Mencapai 40 Persen

Otonomi Level 4, mobil ini dipersiapkan untuk sistem mengemudi sangat otomatis Level 4 di jalan raya, yang memungkinkan pengemudi benar-benar bersantai, bahkan tidur, sementara mobil menangani semua lalu lintas dan parkir otomatis tanpa perlu bantuan infrastruktur eksternal.

"Vision Iconic mewujudkan visi kami untuk masa depan mobilitas," ujar Markus Schafer, Chief Technology Officer Mercedes-Benz Group AG.

Dirinya memastikan, dengan inovasi terobosan seperti neuromorphic computing, steer-by-wire, solar paint, dan highly automated driving Level 4, kami menetapkan standar baru untuk era listrik dan digital.

Mercedes-Benz Vision Iconic bukan sekadar mobil konsep, merupakan sebuah pernyataan tentang bagaimana kemewahan, keahlian tradisional, dan teknologi futuristik akan bersatu untuk menciptakan era desain ikonik yang baru.

Bagikan

Baca Original Artikel