Mobil Listrik Mazda EZ-6 Resmi Dijual di Tiongkok, Harga Mulai dari Rp345 Jutaan

Aliyyu Senin, 30 September 2024

KabarOto.com - Mazda EZ-6 secara resmi membuka penjualan awal pada 28 September untuk dua versi mobil, yaitu versi full elektrik dan EREV (Extended Range Electric Vehicle).

Mobil ini dikembangkan bersama oleh Mazda dan mitra joint venture-nya, Changan. Harga mobil tersebut berkisar antara 160.000 hingga 200.000 yuan (sekitar Rp345 juta – Rp433 jutaan).

Baca Juga: Recall 92.000 Unit Kendaraan Sport Mazda MX-5 dan Fiat 124 Spider di Amerika Serikat

Dalam peluncuran penjualan awal, diumumkan empat versi EREV dan tiga versi full elektrik. Secara visual, Mazda EZ-6 mirip dengan sedan Deepal SL03 dan L07, namun tetap memiliki identitas unik.

Mobil ini memiliki ukuran yang berbeda, dengan dimensi 4.921 mm panjang, 1.890 mm lebar, dan 1.485 mm tinggi, serta jarak sumbu roda 2.895 mm.

Mazda EZ-6 hadir dalam varian full elektrik dan EREV (Carnewschina)

Ukuran ini menjadikannya lebih besar dari SL03 dan L07, meski sumbu rodanya sedikit lebih pendek. Di bagian depan, EZ-6 mengusung grille khas Mazda dengan lampu depan yang terpisah, dan lampu utama tersembunyi di bawah lampu siang hari.

Mazda menyebut kelompok lampu LED ini sebagai "Wings of Light", dan logo Mazda juga bisa menyala. Dari samping, mobil ini terlihat sporty dengan gaya coupe.

Di bagian belakang, terdapat spoiler "ducktail" yang dapat diatur secara elektrik pada kecepatan di atas 90 kpj. Mazda EZ-6 juga dilengkapi panel instrumen dan layar infotainment 14,6 inci, serta display augmented reality 50 inci.

Mobil ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8155 untuk mengontrol sistem kokpit. Fitur lain termasuk sistem audio Sony 14 speaker, pencahayaan ambient 64 warna, kursi depan "zero-gravity", dan atap panoramik.

Baca Juga: Penjualan Tengah Menurun, PT Eurokars Motors Indonesia Sebut Empat Tipe Mazda Favorit

EZ-6 juga memiliki pengisian nirkabel, meski hanya di area terdekat pengemudi. Versi EV menggunakan motor listrik 190 kW di poros belakang dengan baterai 56,1 kWh atau 68,8 kWh, memberikan jangkauan 480 km atau 600 km.

Versi EREV dilengkapi mesin 1,5 liter dan motor listrik 160 kW, dengan jangkauan total 1.301 km.

Bagikan

Baca Original Artikel