Mobil Terendam Banjir, Berikut Langkah Tepat Agar Bisa Diklaim Asuransi

Dian Tami Kosasih Sabtu, 08 Maret 2025

KabarOto.com - Banjir di wilayah Jabodetabek membuat sebagian masyarakat harus merelakan kendaraannya menjadi korban. Ketika menghadapi hal ini sebaiknya pemilik tidak panik, dan perlu melakukan beberapa upaya agar risiko kerusakan pada mobil bisa diminimalisir.

Tak hanya itu, bagi pemilik kendaraan yang telah menggunakan asuransi untuk melakukan perbaikan, L Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra menjelaskan bahwa kendaraan yang terendam banjir sebaiknya tidak dipaksa jalan karena bisa merugikan keselamatan pengemudi.

Baca Juga : Kesulitan Memahami dan Menyampaikan Masalah Kendaraan? Simak Tips Ini

“Sebaiknya ketika mengetahui mobil sudah terendam banjir, pelanggan langsung menghubungi Garda Siaga melalui aplikasi myGarda atau Garda Akses 24 Jam. Tim kami akan senantiasa membantu pelanggan kapan saja. Jangan melakukan perbaikan sendiri atau menyalakan mesin kendaraan yang baru saja terendam banjir, sebaiknya tunggu tim kami datang memeriksa” jelas Iwan.

Untuk lebih jelasnya, berikut 4 langkah tepat meminimalisir kerusakan pada mobil yang terendam banjir :

1. Selalu pastikan posisi mobil aman

Pastikan ada opsi untuk memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir. Apabila tidak sempat melakukan pemindahan atau evakuasi mobil, Anda bisa menutup knalpot terlebih dahulu supaya air tidak masuk ke dalam mesin mobil dan merusak mesin.

2. Lepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting listrik

Pemilik mobil jangan ragu untuk melepaskan kabel negatif pada aki atau baterai guna mencegah korsleting listrik. Pelepasan kabel ini mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalamnya. Ciri-ciri kabel negatif pada aki ditandai dengan simbol – (minus). Kabel yang menempel pada terminal negatif adalah warna hitam polos atau yang sejenisnya.

Baca Juga : Prioritaskan Keselamatan, Ini 5 Tips Aman Mengemudi Truk Di Cuaca Ekstrim ala UD Trucks

3. Cek kondisi oli

Pengecekan kondisi oli harus dilakukan, karena ada kemungkinan oli sudah tercampur dengan air banjir. Ketika sudah tercampur, tangki oli harus dikuras habis terlebih dahulu baru kemudian diisi kembali. Pengurasan sebaiknya dilakukan oleh pihak bengkel resmi. Ciri-ciri oli sudah tercampur air yaitu warna oli berubah menjadi putih seperti susu

4. Jangan menyalakan kendaraan dalam posisi sudah terendam

Apabila mobil kita sudah dalam posisi terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Hal ini bisa mengakibatkan korsleting pada aki. Selain itu, air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen yang ada di dalamnya.

Bagikan

Baca Original Artikel