MotoGP 2017 Wajib Pasang Pendeteksi Ban Otomatis.
Komisi GP kembali memperbaharui regulasi untuk balap MotoGP. Aturan yang fokus mengenai ban ini ditetapkan untuk dilaksanakan musim depan.
Penambahan regulasi MotoGP ini dibuat setelah Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna), Ignacio Verneda (CEO FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA) mempresentasikannya di depan Carlos Ezpeleta (Dorna) dan Mike Trimby (CEO IRTA).
Alhasil, ada beberapa poin yang harus dijalani peserta. Di MotoGP 2017 nanti tim MotoGP wajib memasang pendeteksi ban otomatis. Perangkat ini akan mendeteksi ban yang digunakan pembalap. Informasi ini pun akan disajikan kepada penonton dari layar kaca (TV).
Sistem pembaca ban otomatis ini didesain dengan teknologi nirkabel khusus. Informasi dari ban kemudian akan masuk ke ECU dan sistem pencatat waktu. Semuanya akan diakomodasi melalui software terbaru.
Satu hal yang nggak kalah penting adalah soal pengalokasian ban. Pembalap terbaik MotoGP di Q1 akan mendapatkan tambahan ban belakang slick. Sementara itu, jumlah ban basah yang ditetapkan adalah lima unit ban depan dan enam ban belakang. Race Direction akan menambahkannya jika free practice dan kualifikasi berlangsung dalam kondisi basah.
Baca juga :
Baca Original Artikel